Pertama kali kenalan sama yang namanya lulur tuh waktu masih esempe-esema karena sering liat ada lulur di kamar mandi punya ibunda tercinta, tapi scrub-nya keras banget bikin sakit di kulit. Waktu masih umur belasan kan mana ngerti aku lulur-luluran, taunya apa yang dipake sama ibu ya itu yang terbaik, ga usah coba-coba yang lain. Sampe akhirnya beberapa tahun kemudian ibu aku pake lulur Herborist yang scrub-nya lembut dan kalo digosok ke kulit kayak ada daki-daki yang rontok. Sampai sekarang kalo nyari lulur ya lulur Herborist lagi Herborist lagi, apalagi yang varian beras tuh hmmm aromanya manis menenangkan kayak yang make. Ehm, oke lanjut.
A. KEMASAN
Lulur ini tersedia dalam dua ukuran, ukuran besar 200gr dan ukuran
kecil 100gr. Lulur yang biasa aku pakai ini yang ukuran 100gr biar ringkas kalo
dibawa-bawa.
Lulur dikemas dalam jar bulat seperti di foto, ada keterangan varian Beras di bagian atas (tutup). Di bagian body jarnya ada penjelasan tentang cara pemakaian dan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya. Warna kemasan Herborist – Lulur Traditional Bali ini khas sekali, di bagian pinggir tutupnya ada lingkaran warna coklatnya, dan ada warna hijau segar yang mendominasi kemasan produk ini. Nah kalo mau nandain varian beras yang mana, inget aja beras kan warnanya putih, jadi cari aja yang ada warna putih-hijau di tutupnya.
B. TEKSTUR DAN AROMA
Lulur ini teksturnya lembut, berwarna putih, ada butiran-butiran scrub coklatnya.
Tenang, scrub-nya ga bikin sakit di kulit kok.
Karena ini varian beras,
tentu lulur ini ada aroma berasnya. Tapi jangan bayangin aroma beras yang lagi
dicuci ya, agak beda soalnya. Yang ini ada manis-manisnya. Siap-siap aja setelah
luluran, ga hanya kamar mandi aja yang bau beras, tapi badan kamu juga bakal
kecium aroma spa tradisionalnya. Bau yang menempel di badan terasa tahan lama
sampai beberapa jam. Kenapa aku review yang varian beras?
Karena ini lulur dengan aroma yang paling aku suka dan kalo ke supermarket
pasti nyari yang aroma beras ini. Enak banget dan menenangkan.
C. KANDUNGAN PRODUK
Kandungan utama lulur ini adalah esktrak beras, pati jagung, dan
vitamin E. Ada juga kandungan yang terakhir disebutin alias bahan dengan
presentase paling sedikit yang menarik perhatian aku: Kojic Acid. Kamu sering
kan liat sabun kojic atau perawatan yang ada kojic-kojicnya, nah di sini aku
mau bahas juga apa itu Kojic Acid kok bisa ada di lulur ini. Jujur ini kalo aku
baru baca loh hahaha.
1. Pati Jagung (Zea
mays Starch)
Manfaat pati jagung bagi kulit di antaranya membantu melembutkan kulit yang kering, meredakan ruam yang disebabkan oleh biang keringat, mengurangi sengatan matahari dan menghentikan pengelupasan kulit yang menyakitkan, meredakan gatal-gatal kulit yang disebabkan oleh herpes zoster, dan sebagai campuran untuk scrub wajah yang efektif menghilangkan sel kulit mati (jika dicampurkan dengan gliserin satu sendok makan dan rum seperempat sendok teh).
2. Ekstrak Beras (Oryza sativa Starch)
Menurut jurnal Rice-Traditional Medicinal Plant in India, para ahli medis mengatakan bahwa bubuk beras dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Selain itu beras juga memiliki khasiat untuk mencerahkan kulit, menghilangkan flek hitam, anti penuaan dini, dan menghilangkan sel kulit mati.
3. Vitamin E
Peran utama vitamin E dalam kulit adalah untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan spesies oksigen reaktif. Selain itu, penggunaan vitamin E dapat mencegah kerusakan akibat paparan sinar UV dan mengurangi keriput.
4. Kojic Acid
Asam Kojic adalah zat
yang diproduksi oleh jamur, memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas
tirosinase dalam sintesis melanin.
D. CLAIM PRODUK
Lulur ini memiliki claim
dapat melembutkan dan melindungi kulit dari sinar matahari.
“Balurkan merata pada
seluruh badan dalam kondisi kering, pijat dengan lembut lalu bilas tanpa perlu
menggunakan sabun”
Jadi pakai lulurnya
dalam keadaan kulit kering ya biar gampang digosoknya. Setelah dibilas pakai
air, ga perlu pakai sabun nanti kulitnya yang udah mulus malah jadi kering kena
sabun.
F. PENGALAMAN
MENGGUNAKAN HERBORIST – LULUR TRADITIONAL BALI VARIAN BERAS
Yang aku suka dari lulur ini tuh scrub-nya yang ga
bikin sakit saat digosok ke kulit, juga ada sensasi daki rontoknya juga. Tapi
sepertinya yang rontok itu bukan sepenuhnya daki kita, tapi efek dari lulurnya
yang digosok ke kulit aja.
Nah setelah lulur dibilas, kulit rasanya halus banget, lembut,
licin, kulit jadi kelihatan lebih bersih dan kelihatan lebih cerah dikiiiiittt
aja mungkin karena efek bersihnya juga. Wangi lulurnya pun bertahan sampai
beberapa jam setelahnya. Dengan penggunaan rutin, kulitku yang kering mulai
terasa lembut.
Bisa mutihin kulit ga?
Kalo mutihin engga, tapi mencerahkan ya. Kulitku kan aslinya sawo matang, pakai
lulur ini tetap kelihatan aslinya (sawo matang) tapi di versi lebih cerah dan
segar.
G. HARGA
Aduh murah banget semua
bisa belii. Untuk ukuran 100gr harganya Rp 15ribuan, sementara untuk ukuran
200gr harganya 20rban aja. Bisa dibeli di mana pun, di hypermart, di
indomaret.. eh kalo di daerahku sih varian beras suka kosong, guys.
Toko online juga sudah banyak yang jual lulur ini, selain
murah juga mudah didapat ya hmmm.
H. SASARAN KONSUMEN
Lulur ini bisa dipakai
semua kalangan. Dari anak sekolah, mahasiswa, karyawan, sampai bos-bos juga
bisa. Untuk yang nyari lulur murah tapi bagus, lulur ini sangat masuk
rekomendasi.
I. KESIMPULAN
Lulur ini enak dipake, empuk saat digosok ke kulit, dan yang
pentingnya scrub-nya ga bikin kulit terasa kegaruk. Wanginya enak
pol untuk varian beras ini, tahan beberapa jam setelah penggunaan. Harganya
murah, mudah didapat di mana aja.
9 Comments
nostalgia banget kalau liat herborist, aku juga suka pakai varian ini. si herborist yang pertama kali menarik hati waktu mulai sadar pengen banyakin body care hahaha
BalasHapusAku ngga suka di aku ini bikin sakit bulu badan huhu, Solanya bulu badan ku pendek-pendek dan banyak huhu.
BalasHapusSekilas teksturnya kaya es krim vanila, wanginya kayaknya juga enak banget, wangi-wangi beras.
BalasHapusone of my favorite body scrub too! suka banget sama aromanya
BalasHapusGa tau kenapa meskipun lulur ini punya banyak varian tapi mereka hints aromanya mirip2, kayak rempah2 di spa gitu dan bener2 ngingetin sama Bali.
BalasHapusEh menarik bgt ini scrub-nya terlihat lembut ga yang kasar-kasar gitu. Kalau bikin kulit halus pengen banget!
BalasHapusSebagai bucin body scrub, kayaknya aku perlu cekout lulur ini 😍😍😍
BalasHapusEh Kojic ternyata penghambat Tironise ya, pantesan waktu itu pernah pakai bahan ber Kojic muka warnanya jadi lebih rata.
BalasHapusPenasaran sama Herborist, soalnya murce kwkwkw. Aku mau coba ah ntar barengan sama body butter + body mist nya! Siapa tau cocok :')
wahhh aku dulu pernah pakain merk ini juga tapi lupa varian apa, enak wanginyaa relaxing banget
BalasHapusHalo! Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami 😊
Silakan meninggalkan komentar apa saja. Semua komentar yang sudah dikirim akan masuk ke inbox dan akan kami publish sesegera mungkin.
Untuk komentar berupa spam seperti promosi judi online, otomatis akan terhapus.
With love, Radiani 😇