Referensi Podcast Self-Development, Ga Bikin Bosen! [Solusi Buat yang Ga Sempet Baca Buku]
Buat kita yang selalu ingin upgrade kualitas diri tapi ga sempet baca buku, kira-kira solusinya gimana, ya?
Ga baca buku bukan berarti kita males atau skeptis. Bisa jadi karena kesibukan, pikiran yang ga bisa tenang kalo badan lagi diem, merasa bersalah kalo ga sambil ngerjain apa-apa, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Tenang, kita bisa kok tetap mendapatkan insight-insight positif untuk pengembangan diri kita dengan mendengarkan podcast, kajian, atau nonton Youtube. Tapi kali ini aku mau kasih referensi podcast pengembangan diri yang bisa kita nikmati meski sambil kerja, masak, ngopi, bikin konten, lah banyak ya hahaha.
Yuk kita bahas~
1. Peace Sea Podcast
Peace Sea Podcast membahas tentang meditasi, teori meditasi, dan teori kehidupan lainnya. Setiap episodenya dapat membantu kita untuk lebih mengenali diri sendiri, lebih tenang dalam menjalani hidup karena dari sini kita kayak dilatih melihat sesuatu dari pihak ketiga. Misalnya kita lagi ada di lautan masalah, ombaknya kenceng banget nih, kalau kita tetep ada lautan tersebut tentu kita akan terombang-ambing, tenggelam, lalu bye. Beda halnya kalau kita melihat lautan itu dari gunung (zoom out dulu ceritanya), kita bisa melihat permasalahan (ombak) itu dengan lebih bijak sehingga lebih bisa mengambil keputusan yang bijak dan logis daripada hanya mengandalkan emosi. Setelah diisi dengan obrolan tentang teori dan permasalahan hidup, podcast ini ditutup dengan meditasi bersama. Hayo siapa yang suka ngikutin? Cara penyampaiannya juga santai, kalem, betah banget dengerinnya sampe kuulang-ulang.
Selain itu ada juga beberapa episode yang aku suka banget, di antaranya:
- 95% vs 5%: menjelaskan kalau fokus kita terhadap diri sendiri itu seharusnya 95% dan 5% sisanya itu apa-apa yang ada di luar kita (bukan menjadi fokus kita). 95% ini simpelnya apa-apa yang bisa kita kontrol, misalnya makanan apa yang mau kita makan, berita yang kita konsumsi, konten yang kita pilih untuk dilihat, ucapan yang keluar dari mulut kita, apa yang bisa kita usahakan untuk mendapatkan sesuatu, intinya apapun yang bisa kita kendalikan. Sementara 5% ini sesuatu yang ga bisa kita kontrol kayak pandemi, cuaca, efek makanan yang kita konsumsi, hasil dari usaha yang kita lakukan, jumlah likes comment save dan share di sosial media kita wkwkwkw, pekerjaan kita, omongan orang, masalah orang lain, dll. Don't focus on others, focus on yourself.
- Mindfulness: seringkali kita ga konsen dalam mengerjakan sesuatu apalagi yang dikerjain banyak. Lagi ngerjain A tapi kepikiran B. Ngerjain B malah kepikiran C. Mindfulness membantu kita untuk memperhatikan apa yang ada di depan mata, apa yang sedang kita rasakan dan dengarkan, dan apa yang kita kerjakan. Dengan sering latihan mindfulness, kita bisa lebih fokus aja ngerjain apapun termasuk solat! Buat aku, meditasi mindfulness merupakan tahap dasar banget supaya solat bisa lebih pelan-pelan dan khusyu. Ga grusa-grusu. Meditasi ini sebenarnya latihan memperhatikan napas yaa, kalau di Islam jangan sampai pikiran kosong jadi bisa sambil dzikir atau memasukkan kalimat-kalimat afirmasi seperti I am safe, I am secure, I am worthy, dan lain sebagainya.
- Surrender: berserah, bukan menyerah. Berserah sifatnya proaktif, bukan pasif aja nerima takdir trus ga ngapa-ngapain. Surrender lebih ke mengusahakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, mengerjakan apapun dengan semaksimal mungkin, mengerahkan segenap jiwa raga dan pikiran semampu kita, kemudian untuk hasilnya kita serahkan semuanya pada Tuhan. Misalnya sesimpel bikin konten, bentuk surrender kita ya buatlah konten setotalitas yang kita bisa. Urusan seberapa banyak yang liat itu udah bukan kendali kita lagi. Ini ada hubungannya sama 95% vs 5% juga, hihi.
- Law of Attraction: banyak banget yang suka sama teori inii, yaay! Law of Attaction atau Hukum Tarik-menarik adalah cara kita mendapatkan apapun yang kita mau dalam hidup. Diri kita sebagai manusia nih powerful banget, kita bisa mendapatkan apa yang kita mau kalau kita yakin dan diiringin dengan usaha. Masa sih? Laah, kayak berdoa sama Tuhan trus yakin itu akan terjadi dan dalam mewujudkannya kita rajin bekerja tuh ya otomatis dibantu sama Tuhan dan boomm kejadian. Memang, ada yang langsung dikabulkan, ada yang ditunda dulu beberapa bulan, ada yang sampai tahunan mungkin karena kita belum siap menerimanya atau bobotnya yang besar jadi kita perlu memantaskan diri sehingga vibrasi dalam diri kita bisa ketemu sama energy sesuatu yang kita mau.
Ketika akar dalam diri kita sudah kuat, sudah mengenali diri sendiri, sudah lebih bijak dari sebelumnya, nah dalam mencapai sesuatu yang kita mau juga terasa lebih tertata.
2. Mencoba Minimalis Podcast
Perjalanan dalam mencapai sesuatu terkadang bukan seberapa banyak yang mau kita urusin, tapi mana aja yang perlu dieliminasi supaya kita bisa fokus wujudin impian kita. Podcast Mencoba Minimalis, Ngurangin yang Ga Perlu Lebih dari Sekadar Beberes membantu kita dalam menyikapi kehidupan sekitar. Obrolan hostnya juga seru, santai, dibikin becanda aja, tapi intinya dapeeett! Pembahasan quarter life crisis, finansial, karir, self-boundaries, dan self-development dikupas di berbagai episodenya.
3. 30 Days of Lunch Podcast
Kalau kamu udah kebelet banget dengerin podcast tentang self-development, karir, finansial, bisnis, startup, woman empowerment, leadership, dengan pembahasan yang lengkap dan lebih mendalam, kamu bisa dengerin 30 Days of Lunch Podcast! Bintang tamu yang diundang juga ga main-main, durasi orolannya cukup panjang tapi aku tetep enjoy banget dengerinnya karena sangat insightful!
Kira-kira kamu udah dengerin podcast yang mana, nih?
16 Comments
Menarik juga ya temanya. Kalau self development saya dengerinnya bukan podcast sih, tapi youtube (nonton itu mah yak! Wkwk). Sukaa liatin channelnya Maudy Ayunda, ilmu aja gitu isinya. Hehe. Kapan-kapan mau coba dengerin peace sea podcast deh, kayaknya bahasannya menarik banget..
BalasHapusAku sejauh ini baru dengerin yang thirty day of lunch aja. Tapi jadi tertarik juga nih sama mencoba minimalis. Selama ini aku biasanya dengerin podcast yang bahas budaya di beberapa negara aja sih. Makasih insight-nya ya Mba. Sepakat sih, dengerin podcast tuh bisa jadi me time berfaedah banget.
BalasHapusDari ketiganya memang belum pernah aku dengerin podcastnya. Untuk materi-materi yang membantu self reflection atau pengembangan diri (dan materi menarik pada umumnya) yang butuh fokus lebih, saya memang terbiasa menonton yang berbentuk audio visual dibanding yang hanya audio saja.
BalasHapusAku suka banget dengerin yg kedua dan ketiga, enak banget pembahasannya dan obrolannya enak, deep, dan suka ngobrol sama expert langsung ya
BalasHapusaku tahu yang 30 days of lunch itu gara-gara baca buku pemiliknya felllexandro ruby yang memang bagus banget. ternyata sebelum menulis buku dia sudah punya podcast yang juga asyik banget bahasannya
BalasHapusAku seneng banget sama dengerin podcast yang bisa menambah insight baik untuk diri sendiri. Setidaknya, pas saat itu merasa menjadi lebih baik dan memiliki pemikiran baru serta sudut pandang baru.
BalasHapusPikiran tenang memang kunci dari kesehatan dan kebahagiaan.
Terus terang saya bukan pendengar yang bisa bertahan lama, karena saya mudah mengantuk. Semakin penyiarnya bicara merdu bernada, semakin mengantuklah saya. Tapi bisa jadi karena pikiran kosong tadi ya, mungkin saya harus mulai belajar menjadi pendengar aktif dan konsentrasi. Mari kita coba dari podcast yang pertama!
BalasHapusAku sebulan terakhir lagi aktif banget dengerin Noice. Jadi paranoice ceritanya. Podcastnya isinya bikin ketawa semua. Yaaa, solusi buat ibu rumah tangga yg minim hiburan.
BalasHapusBanyak banget manfaatnya dengerin podcast. Bisa dicoba juga nih, 30 Days of Luch Podcast. Terima kasih rekomendasinya.
saya belum pernah dengan ketiga podcast yang disebut di atas. Setelah baca tulisan ini jadi tertarik pengen dengar yang peace sea podcast. Nanti coba dengar ahh
BalasHapuswow, baru tahu loh ada podcast full manfaat seperti ini...otw meluncur aaah
BalasHapusMenarik mbak, jadi punya tambahan podcast yang bermanfaat. makasih artikenya menambah informasi
BalasHapusDengarin podcast ini kayak dengar radio tanpa ada selingan lagi dan iklan yaa, Isinya pun bernas, aku kayaknya pengen dengerin podcast yang pertama butuh informasi tentang mindfullness dan law of attraction, terima kasih artikelnya ya
BalasHapusAku belum pernah menyempatkan diri dengerin podcast lho hihihi :D Tapi boleh juga nih yang 'Mencoba Minimalis' sepertinya ringan ya jadi santai ga bikin mumet. AKtivitas ga terganggu ya kita bisa masak sambil mendengarkan cerita2 di podsact. TFS mbak.
BalasHapusSekarang belajar bisa dari mana saja ya, apalagi sekarang banyak podcast keren yang membahas suatu tema. Tinggal kita pilih yang kiranya cocok dan sesuai untuk kita. Terima kasih infonya..
BalasHapusBelum pernah sama sekali dengerin podcast. Harus mulai dicoba nih. TDOL jatuh sebagai pilihan pertama. Makasih mbak infonya.
BalasHapusBelum pernah jelajahi podcast lebih jauh, meskipun sudah punya akunnya. Hehe. Self development sih salah satu topik yang saya suka
BalasHapusMakasih banyak rekomendasinya, Mbak
Halo! Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami 😊
Silakan meninggalkan komentar apa saja. Semua komentar yang sudah dikirim akan masuk ke inbox dan akan kami publish sesegera mungkin.
Untuk komentar berupa spam seperti promosi judi online, otomatis akan terhapus.
With love, Radiani 😇