Aroma Eksotis nan Segar dari “Wild Habit - Bath Gel Tea Essence” Bikin Pikiran Relax! [Deep Review]
Kalo lagi penat sama rutinitas sehari-hari entah itu pekerjaan, kuliah, ngonten, etc etc bawaannya langsung pengen cabut pergi ke mana yang jauh gitu ga sih? Gatau mau ngapain, pokoknya mau nenangin diri dulu, meski ujungnya cuma bengong.
Hal yang sama juga aku rasain, beberapa kali aku memutuskan untuk tiba-tiba cabut keluar kota karena jenuh sama yang aku kerjakan, udah mau mbledos rasanya haha. Pun pada awal tahun baru kemarin ini, ada sedikit trigger yang memicu aku untuk rehat sejenak dan berencana untuk main ke rumah nenek. Tapi sayangnya ga jadi. Nah loh, trus gimana caranya buat ngilangin penat?
Hal pertama yang aku lakukan sudah pasti beberes studio tempat aku bikin konten; geser-geser kursi, meja, lemari, meja rias, dan beresin produk-produk skincare yang abis difoto. Kamu pasti relate dengan ungkapan “beberes barang sama dengan beberes isi pikiran”? You got it.
Hari-hari selanjutnya aku isi dengan slow life activity atau lebih tepatnya ga ngapa-ngapain hahaha. I let my self to enjoy the days: ga ada to do list, ga ada target harian, ga mikirin konten, dan ga mikirin projek-projek lainnya. Asli enak banget. Enaknya tuh beda dari yang biasanya aku cabut ke luar kota dan ngumpet seharian di kamar hotel, karena aku ga usah kepikiran “wah besok udah harus pulang”, “duh besok harus udah ready jam sekian karena mau dijemput travel”, atau “hmm makan apa ya enaknya gofood atau makan di luar ya? Mager banget dandaann”. Ternyata di rumah aja tuh juga enak loh karena ga usah mikirin mau makan apa karena tinggal ke dapur 😭 dan ga perlu nambah-nambahin anxiety belum puas liburnya tapi besok harus pulang dan kepikiran harus ngerjain abcd lagi.
Dari situ aku baru menyadari satu hal: yang aku butuhkan saat libur (days off) itu bukan liburan ke mana dan ngapain, tapi unplug atau disconnect atau detach atau mengambil jarak dari rutinitas sehari-hari. Bener sih aku pergi ke luar kota itu memang untuk detach dari rutinitas tapi ternyata hanya sekadar physically, cuma ganti suasana aja tapi pikiran masih nyantol banget tuh sama apa yang harus dikerjain besok. Tetep sih pikiran jadi fresh tapi kurang bener-bener ke-restart. Beda halnya dengan beneran detach mentally sama rutinitas, jadi lebih lega aja rasanya pikiran juga hati. Tapi lebih mantep lagi sih kalo bisa detach physically dan mentally yaaa, hihihi. Aku rasa kemarin itu pertama kalinya aku bener-bener berjarak dari aktivitas biasanya sampe bisa ngeliat apa yang aku kerjain dari sudut pandang astronot. Ada banyak banget hal yang perlu aku benahi termasuk konten beauty ini. Bisa dibilang beberapa hari kemarin aku latihan social media detox, ga langsung bener-bener yang uninstall socmed sih tapi ngurangin banget intensitas buka-buka socmed. Rasanya nagih banget off social media tuh soalnya bisa lebih mindful hahaha, pengen gitu lagi tapi nanti ngontennya gimana? 😋
Makin Mindful dengan Menikmati Mandi
Target harian banyak, to do list rauwis-uwis, kadang aku nganggep kegiatan mandi tuh kayak buang-buang waktu haha. Jadilah mandinya cepet-cepet yang penting dari atas sampe bawah udah basah dan kerasa seger trus lanjut abcd biar to do list kecontreng.
Beberapa hari kemarin saat aku mengambil jeda untuk diem ga ngapa-ngapain, pas mandi tuh ya bener-bener aku pelanin dan ga buru-buru. Apalagi shower gel yang aku pake nih aromanya nenangin pikiran juga jiwa raga, berasa masuk ke spa tradisional yang ada suara gemericik air dan bebatuannya dengan ambience ruangan yang remang-remang syahdu. Karena pikiran jadi tenang, pembawaan juga lebih sadar atau mindful buat mikirin sebenernya projek-projek yang aku kerjain ini mau dibawa ke mana sih kok kayanya jadi lupa akarnya mau digimanain dan malah kebawa sama hingar bingar social media hahahahah. Parah banget emang pengaruh social media ini, eeeitttsss atau jangan-jangan aku yang gampang terpengaruh? 😜 Balik ke sabun mandi yang aku pake, dia tuh ga cuma wanginya aja yang kalem, visual kemasan shower gel yang aku pakai ini juga simpel dan estetik! Eyepleasing dan ngeliatinnya juga jadi kalem aja bawaannya. Yang aku pake ini tuh namanya Bath Gel Tea Essence dari Wild Habit. Kamu udah cobain, belum?
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Kalo belum cobain gapapaaa karena memang produknya baru banget netes akhir tahun kemarin. Buat yang pengen nyobain sebelum produknya viral di mana-mana, gasken ajaa. ❤️
Tentang Wild Habit
Wild Habit |
Wild Habit merupakan salah satu brand produk kecantikan lokal, saat ini Wild Habit menyediakan produk bath gel yang terdiri dari 2 varian: Tropical Coco dan Tea Essence.
Wild Habit | Image Source: Shopee Wild Habit Official Shop |
Perbedaan 2 varian bath gel ini terletak pada aromanya. Untuk Tropical Coco, dia tuh wanginya campuran antara Vanilla dan Cocoa. Sementara Tea Essence, terdapat kombinasi antara wangi Green Tea dan Tuberose. Sampe sini kira-kira kamu cocok sama aroma yang mana?
Dari 2 pilihan aroma tersebut, saat ini aku baru nyobain yang varian Tea Essence. Mari kita bedaaahhh~
Wild Habit - Bath Gel Tea Essence
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Pertama kali megang produknya nih rasanya tenaaangg banget karena isinya banyaak (500ml) alias bisa dipake berbulan-bulan ga abis-abiss, hihi. Bath gel ini memiliki manfaat untuk membuat kulit lebih halus dan lembut, kenyal, menjaga kelembapan kulit, merawat kulit berjerawat di area punggung, dan memperkuat skin barrier.
Dari tadi akutuh nyebutnya kalo ga shower gel ya bath gel, kenapa bukan sesimpel body shower atau yaudah sabun cair? Meski sama-sama sabun mandi yang bentuknya cair (bukan sabun batang), ternyata beda guys antara body shower dan shower gel. Bedanya di sini~
Perbedaan antara body shower dan shower gel
- Body shower: terbuat dari bahan-bahan yang dapat melembapkan dan menghidrasi kulit, cocok untuk kulit kering, lebih cair dan runny dari shower gel, dan aromanya lebih lembut dari body gel.
- Shower gel: efek melembapkannya tidak sekuat body wash, lebih ditujukan untuk kenyamanan dan memberi kesan mewah, cocok digunakan untuk pemilik kulit berminyak, teksturnya gel dan lebih kental dan body shower, dan aromanya lebih strong dari body shower.
Nah, si Bath Gel Tea Essence ini masuk ke kategori shower gel. Hmm pantes aja wanginya mewaahh.
Balik lagi ke packagingnya. Kalo kamu suka banget dekor kamar mandi biar keliatan cantik, kemasan bath gel ini bisa nambah kadar keestetikan kamar mandi kamu karena warnanya yang netral dan memberi kesan kembali ke alam. Mandinya jadi betaaah.
Wild Habit Bath Gel Tea Essence dikemas dalam botol tube plastik kuat berwarna coklat pekat dan sedikit transparan, dibalut dengan sticker berwarna putih yang berisi tentang informasi produk. Di situ kita bisa notice manfaat produk, kandungan utama produk, deskripsi produk, kandungan lengkap, cara pemakaian, juga barcode BPOM (NA18230702048).
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Kalo dipegang jelas terasa cukup berat tapi menurutku ini worth to have karena isinya banyak dan ga cepet abis. Selain itu juga karena teksturnya gel, dipakai sebanyak 2 pump aja tuh udah bisa dipakai sebadan.
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Yang menurutku bikin kemasan ini makin keliatan estetik adalah ada label White Habit yang menggantung pada kemasan dan di baliknya ada keterangan notes aroma bath gel ini.
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Selama pemakaian, pump berwarna hitam ini bekerja dengan baik dan lancar meski waktu awal make gelnya ga bisa keluar padahal udah dipencet berkali-kali. Tapi menurutku ini hal yang biasa terjadi pada beberapa produk shower gel lainnya karena gelnya lagi proses naik ke atas pas dipencet pump-nya.
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Apakah bath gel ini travel friendly? Dari segi ukuran botol jelas tidak tapi kalau mau travellingnya tetep zen dan namaste karena aroma shower gel ini ya menurutku cukup travel friendly. Aku tetep berharap sabun mandi ini ada mini size-nya sih biar tetep enteng dibawa ke mana-mana, hehe. Aku rasa packaging bath gel ini memang ditujukan untuk ditaruh di rumah, bukan untuk dibawa-bawa.
Tekstur, Warna, dan Aroma
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
Bath gel ini memiliki tekstur gel yang cukup pekat saat di-spread juga berlendir seperti tekstur snail. Pada gambar kiri atas: tekstur gel saat baru keluar dari botol sebanyak 2 pump, kanan atas: saat tekstur gelnya diratakan. Saat digosok-gosokkan dengan air, teksturnya menghasilkan busa yang cukup foamy tapi ga berlebihan. Teksturnya berwarna bening dan aromanya tercium seperti campuran antara wangi teh dan bunga-bungaan tapi vibesnya lebih kayak di spa tradisional.
Untuk lebih detail mengenai aroma bath gel ini, dia juga punya notes kayak di parfum-parfum loh.
The notes
- Top notes: bergamot, green tea, mandarin
- Middle notes: clary sage, tuberose, muguet
- Base notes: amber, moss, musk
How it smells?
Kadang kita ga ngeh ya masing-masing pasukan notes itu wanginya kayak gimana. Kadang aku juga bingung ini yang kecium tuh wangi apa jadilah deskripsinya cuma wanginya nenangin, wanginya seger, atau wanginya kayak cewe independent (what?). Daripada kelamaan bingungnya, jadi aku coba ceritain masing-masing nama aroma di atas wanginya kayak gimana siiihh — yang aku ambil dari beberapa sumber:
Bergamot
Bergamot - image source: https://fernweheditions.com/ |
Bergamot merupakan buah jeruk yang tumbuh di tanaman Bergamia dan berasal dari Mediterania. Aromanya fruity, citrusy (jeruk), dengan sentuhan wangi floral dan juga rempah. Nah, aroma rempahnya ini kecium banget waktu pertama kalo make Bath Gel Tea Essence.
Green tea
Green tea - image source: teastoryteller.com |
Kalo aroma green tea udah banyak yang paham yaa karena makin ke sini makin ke sini minuman green tea makin mudah dijangkau. Kira-kira seperti itu wanginya. Tapi menurut artikel yang disampaikan di teastoryteller.com, aroma green tea bisa berbeda-beda tergantung proses produksinya meski secara umum wanginya cenderung grassy (aroma rumput abis dipotong), vegetal (aroma nabati seperti bayam atau rumput laut yang dikukus), sweet, dan floral. Yang paling terasa familiar di hidung aku sih green tea tuh aromanya semi-semi bau bayam gitu. Aroma green tea di bath gel ini menurutku agak samar atau mungkin ngeblend di aroma rempah-rempah.
Mandarin
Mandarin - image source: bonparfumeur.com |
Mandarin merupakan salah satu jenis jeruk yang aromanya kita pasti udah kenal banget yaah, hehe. Aroma jeruk di Bath Gel Tea Essence ini ngeblend banget sama wangi rempah, kebayang kan aroma eksotis ada sentuhan freshnya juga? 😍
Clary sage
Clary sage - image source: osmanthos.com |
Clary sage merupakan tanaman herbal yang memiliki nama ilmiah Salvia sclarea. Aroma yang dipancarkan tercium segar dan ada nuansa herbalnya juga yang cenderung ada wangi bunga-bungaan juga musky dengan aksen amber. Aroma musky itu cenderung powdery, soft, dan sweet. Kalau amber nanti ada di bawah keterangannya, hihi.
Tuberose
Tuberose - image source: phlur.com |
Tuberose atau bunga sedap malam memiliki aroma yang manis dan eksotis juga memberi kesan feminin. Meski mengandung kata rose (mawar), tuberose ga ada bau-bau bunga mawarnya sama sekali.
Muguet
Muguet - image source: stockfragrance.com |
Muguet, atau Lily of the Valley, memiliki aroma seperti berada di lembah yang segar, ringan, watery, ada sentuhan aroma melatinya, floral, dan tanaman hijau.
Amber
Amber - image source: pura.com |
Amber merupakan fosil resin pohon, seringnya berasal dari pohon pinus. Aroma amber yang ada di parfum-parfum itu meski ada sentuhan bau pinusnya tapi lebih kompleks, ada wangi manis dan spicy-nya. Aroma spicy seperti pepper memberi kesan hangat dan sensual.
Moss
Oakmoss - image source: perfumeplayground.co |
Di sini aku belum nemu penjelasan moss (lumut) apa yang ada pada shower gel ini tapi menurut perfumesociety.org, jenis moss yang biasa ada di parfum itu oakmoss seperti pada gambar. Oakmoss memiliki aroma earthy, woody, dan sensual dengan hint musk dan amber. Wangi seperti ini juga tercium cukup dominan pada produk Bath Gel Tea Essence.
Musk
Image source: jcfmorata/Shutterstock.com |
Musk yang saat ini ada di parfum-parfum tuh aromanya lembut, powdery, floral, hangat, dan sensual.
Kandungan Produk
Kandungan Utama:
- Aloe Vera Extract: berfungsi sebagai antioksidan dan menjadikan kulit lembut dan halus.
- Niacinamide: berfungsi mencerahkan dan melembapkan kulit
- Syricalm: mengurangi peradangan/kemerahan, memperkuat skin barrier, mengurangi alergi, menjaga barrier kulit area intim yang bermasalah akibat gesekan.
Kandungan Lengkap:
Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Acrylates Copolymer, Cocamide DEA, Cocamidopropyl Betaine, Fragrance, Triethanolamine, DMDM Hydantoin, Propylene Glycol, Citric Acid, Disodium EDTA, Niacinamide, Panthenol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycerin, Phragmites Kharka Extract, Poria Cocos Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.
Cara Pemakaian
Tuangkan gel ke telapak tangan secukupnya, lalu gosok-gosokkan dengan air hingga berbusa kemudian balurkan ke seluruh tubuh. Jangan lupa bilaas~ kalau mau busanya lebih banyak, bisa pakai shower puff.
Aku sendiri biasanya pakai 1-2 pump bath gel dan itu udah cukup buat sebadan. Tapi ngepump-nya sampe deep gitu bukan yang seencrit-seencrit.
My Thoughts
Wild Habit Bath Gel Tea Essence |
First impressionku saat membaca nama produknya, kukira ini tuh sabun mandi yang khusus buat mengatasi jerawat di badan aja karena tulisan Tea Essence-nya eyecatching banget dan ga ada aromanya sama sekali. Ternyata, tea yang dimaksud adalah sentuhan aroma pada bath gel ini.
Feels selama pemakaian:
Selama dua minggu lebih botolnya aku taruh di kamar mandi dan tentunya kecipratan bahkan kesiram air, aku merhatiin kalau stiker botolnya ini ga rembes atau sampai rusak. Ini ngasih kesan kalau konsep kemasannya ga main-main.
Sementara untuk feels di kulit, aku merasa tekstur gel berbusa terasa ringan banget saat mengenai kulit, sedikit licin saat digosokkan ke kulit kalau gel-nya belum benar-benar berbusa. Yang aku suka, dia tuh lumayan gampang dibilasnya. Jadi kalo mau diguyur pakai gayung biasa aja tuh bisa, ga perlu pakai “dipaksa” bersih sama air yang keluar dari shower.
Waktu dipakai di bagian kulit yang bruntusan dan kulit yang abis kecipratan minyak (wkwk), aku ga merasakan perih di dua area itu. Setelah pemakaian pun dia ga bikin kulit kering dan ketarik.
Seberapa membersihkannya sabun ini?
Kemarin aku sempet ngolesin minyak zaitun di kedua tangan sebelum mandi pakai Wild Habit Bath Gel Tea Essence buat ngetes apakah minyaknya bener-bener bisa ilang dibersihin pakai sabun ini. Disclaimer, minyak zaitun yang aku pakai teksturnya cukup ringan, bukan yang pekat. Hasilnya, aku butuh dua kali pemakaian sabun untuk ngilangin feel oily-nya. Setelah dibilas, kulitku terasa lebih lembap karena ada efek dikasih minyak zaitun tadi. Jadi, seberapa membersihkannya sabun ini? Aku kasih rate 4.8/5 karena cara dia membersihkannya cukup gentle, bersih tapi enggak sampai feel lembap dari minyak zaitun tadi ilang.
Seberapa menjaga kelembapan kulitkah sabun ini?
Setelah mandi pakai sabun ini, aku merasa kulit badanku yang kering ini ga jadi lebih kering atau sampai ketarik melainkan cukup terasa halus dan lembut. Jadi seberapa menjaga kelembapan kulitkah sabun ini? ⭐️ 4.5/5 kali yaaa.
Apakah manfaatnya benar-benar terasa?
Sekarang kita cocokin sama manfaat yang ada pada produk ini dengan pengalaman pemakaianku selama dua mingguan:
- Membuat kulit lebih halus: betul
- Membuat kulit lebih lembut: betul
- Membuat kulit kenyal: nanti aku update lagi pas udah make sampe habis. Ingetin yaaa :D
- Menjaga kelembapan kulit: yes, ⭐️ 4.5/5
- Merawat kulit berjerawat di area punggung: aku ga ada jerawat di punggung, tapi bruntusan di dada karena lebih sering keringetan di area situ. Selama beberapa hampir seminggu pemakaian, aku merasakan bruntusan biasa yang tidak meradang ini mulai kering dan bisa dirontokin hehe.
- Memperkuat skin barrier: setelah aku cari tau, ternyata kulit kering dan dehidrasi merupakan tanda skin barrier rusak. Kondisi seperti ini terjadi di kulit kakiku. Untuk saat ini, aku belum merasa ada perubahan secara signifikan selama memakai sabun ini, tentu aku butuh waktu pemakaian lebih lama lagi untuk bisa cerita soal progressnya.
Harga
Wild Habit Bath Gel Tea Essence bisa kita dapetin seharga Rp 125.000 (500ml). Apakah mahal? Sekilas terlihat pricey yah untuk ukuran sabun mandi doang sampe di atas seratus ribu. Eiittss, tapi kalo dibandingin sama shower gel sejenis yang punya ukuran setengahnya dengan harga 90ribuan, produk ini masih terhitung hemat. Jadi harganya keliatan tinggi karena itungannya cuma buat 1 sabun mandi, tapi kalo diperhatiin lagi dari size jumbonya ini bisa awet dipake berbulan-bulaan hehehe. Terlebih lagi, kita bisa ngerasain efek tenang pas mandi karena aroma sabun ini, vibenya juga kayak lagi di spa tradisional yang mewah. Kamu bisa beli di Wild Habit Official Shop di sini (shopee).
Pros and Cons
Pros: packaging botolnya estetik, isi banyak dan awet bisa dipakai berbulan-bulan, wangi eksotis dan nenangin, teksturnya mudah dibilas, dan ga bikin kulit kering setelah pemakaian. Rate: ⭐️ 4.8/5
Cons: hingga saat ini, aku belum menemukan kekurangan bath gel ini. Will be back to update soon if I find it.
Miniso Scent Diffuser Sweet Vanilla
Bundle Makeup Pinkflash Under Rp 300 Ribu Dapet 10 Jenis Produk! Ada Apa Aja, Ya?
Referensi Body Care yang Ada Wanginya
Dari break rutinitas sampe ngomongin sabun mandi tuh gimanaa 😂 tapi menurutku packaging botol Wild Habit Bath Gel Tea Essence ini worth to have banget kalau kamu pengen barang-barang kamar mandinya natural dan senada. Selain itu, aroma eksotis dan mewahnya juga ngebantu buat nenangin jiwa dan pikiran, cielah. Oya, buat kamu yang punya usaha spa, boleh coba pake bath gel ini supaya vibesnya makin mendukung.
Kalau dari dua varian Tropical Coco dan Tea Essence, kira-kira kamu cocok sama wangi varian yang mana?
Special note: untuk saat ini aku sedang berusaha menaikkan kualitas konten dan tulisan di blog, Instagram, dan sosial media lainnya. Apabila berkenan, kamu boleh menyampaikan masukan untuk perkembangan konten melalui email: radianikulsum@gmail.com atau DM Instagram: @radianikulsum. I am waiting for your message! ❤️
Terima kasiiih
Sources:
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/skin-barrier-rusak/
https://hotellobbycandle.com/blogs/candle-tips/what-does-musk-smell-like#:~:text=Musk%20can%20be%20described%20as,to%20the%20amber%20fragrance%20family.
https://osmanthos.com/perfume-ingredients/clary-sage
https://perfumesociety.org/ingredients-post/oakmoss/#:~:text=Oakmoss%20smells%20earthy%2C%20and%20woody,floor%20to%20this%20material%2C%20too.
https://phlur.com/blogs/perfumery-dictionary/tuberose-scent-in-perfumery
https://pura.com/blogs/pura/the-enigma-of-amber-unraveling-its-alluring-scent#:~:text=Amber%20is%20fossilized%20tree%20resin,create%20a%20rich%2C%20multifaceted%20fragrance.
https://teastoryteller.com/what-does-green-tea-smell-like/
https://www.bonparfumeur.com/blogs/journal/mandarin-in-perfumery
https://www.perfumeplayground.co/why-we-love-oakmoss/
https://www.stockfragrance.com/blogs/learn-about-fragrance/ingredient-spotlight-muguet#:~:text=Our%20Description%3A%20Muguet%20is%20a,florals%20like%20tuberose%20or%20gardenia.
https://www.sylvaine-delacourte.com/en-us/blog/lily-of-the-valley-a-spring-flower#:~:text=The%20scent%20of%20lily%20of,jasmine%2C%20floral%2C%20crisp%20green.
0 Comments
Halo! Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami 😊
Silakan meninggalkan komentar apa saja. Semua komentar yang sudah dikirim akan masuk ke inbox dan akan kami publish sesegera mungkin.
Untuk komentar berupa spam seperti promosi judi online, otomatis akan terhapus.
With love, Radiani 😇