Mengatasi Stretch Mark dengan Natural Ingredients yang Sudah Terbukti dari Ribuan Tahun Lalu: Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Di dua postingan artikel sebelumnya, ini dan ini, aku sempat bahas soal stretch mark yang sebenarnya normal terjadi akibat peregangan kulit di masa kehamilan, saat mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, atau ketika terjadi pertambahan massa otot setelah latihan berat di gym.

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Meskipun begitu, terlebih untuk sebagian besar wanita, kehadiran stretch mark bisa menjadi penyebab masalah kepercayaan diri karena tampilan kulit tidak semulus sebelumnya. Apalagi kita sebagai perempuan juga ingin tampil maksimal baik untuk diri sendiri maupun di hadapan pasangan, kan?

Stretch Mark Removal: Kalau sudah terlanjur punya stretch mark, bisa dihilangin ga?

Apabila sudah muncul stretch mark di beberapa area kulit, kira-kira adakah bahan alami atau teknologi untuk menghilangkan stretchmark? Menurut artikel kesehatan yang ditulis oleh Blyss Splane, seorang perawat di Georgia, stretch mark tidak bisa dihilangkan baik dengan teknologi laser sekalipun. Stretch mark adalah fenomena yang terjadi secara permanen pada lapisan kulit yang lebih dalam di bawah epidermis, sehingga tidak ada metode peremajaan seperti laser yang dapat menghilangkannya. Artikel tersebut juga sudah disupervisi oleh David Strosberg, seorang dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular yang juga menjabat sebagai asisten profesor bedah di divisi yang sama di Rumah Sakit Yale-New Haven, USA.

Masih di halaman yang sama, Splane menyampaikan bahwa laser hanya bisa mengurangi tampilan stretch mark dengan memecah jaringan parut yang membentuknya (stretch mark). Selanjutnya, laser bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen dan elastin pada lapisan dermis, tempat stretch mark terbentuk sehingga tekstur kulit menjadi lebih lembut dan rata.

Menyamarkan guratan stretch mark menggunakan laser juga hanya akan efektif pada stretch mark yang masih belum matang, yaitu yang warnanya masih merah. Kalau warnanya udah putih (lebih matang), bisa pakai laser fraksional tapi lagi lagi hasilnya tidak bisa sama seperti perawatan laser yang dilakukan pada stretch mark yang belum matang.

Stretch mark hanya bisa dicegah dan dipudarkan

Seiring dengan berkembangnya alat dan teknologi, semakin mungkin kita melakukan perawatan untuk mencegah dan memudarkan stretch di berbagai klinik kecantikan yang menawarkan layanan tersebut. Kalau ditanya harga, bisa mulai dari Rp700.000 sampai Rp5.000.000 sekali sesi. Sementara untuk mendapatkan hasil yang optimal, kira-kira butuh berapa kali sesi? Tentu, kita perlu mengonsultasikannya kembali dengan dokter di klinik, menyesuaikan juga dengan tingkat keparahan stretch mark yang kita miliki. Kalau sudah, siap-siap budgetnya, ya! :D

Buat kita yang masih mencari alternatif perawatan stretch mark selain laser karena kepentok budget atau sesimpel belum ada urgensi untuk melakukan treatment laser, masih bisa ambil napas panjang nih. Kita punya kesempatan untuk riset perawatan seperti apa yang bisa mencegah juga menyamarkan stretchmark. Misalnya, kalau perawatannya mau pakai produk skincare, kita perlu cari tahu dulu kandungan apa saja yang sudah benar-benar terbukti dapat memperbaiki guratan kulit tersebut; bukan hanya berpatokan sama apa yang sedang viral.

Seperti pada pembahasan di sini, aku masukin produk skincare dengan kandungan bahan-bahan natural yang sudah dipercaya selama ribuan tahun lamanya untuk masalah stretch mark. Jika muncul pertanyaan seperti "apakah untuk memudarkan stretch mark harus menggunakan natural ingredients?", sebenarnya kita memiliki kebebasan untuk memilih apakah mau menggunakan kandungan natural atau vegan atau lainnya. Sebelum lanjut, kita cari tau dulu yuk perbedan antara natural dan vegan.

Natural vs Vegan

Natural

Berdasarkan jurnal A Guide to Informed Skincare: The Meaning of Clean, Natural, Organic, Vegan, and Cruelty-Free, produk dengan bahan natural artinya bebas dari kandungan yang dianggap tidak aman berdasarkan standard perusahaan. Misalnya, daftar "Made Without" di Ulta (beauty retail di US -- kayak di Indonesia ada Beautyhaulindo, Female Daily Studio, atau My Skin But Better) melarang paraben, ftalat, dan pelepas formaldehid. Whole Foods juga memiliki daftar lebih dari 100 bahan yang dilarang dalam lini kecantikan bersih mereka, termasuk salah satu favorit banyak dermatolog, jelly petrolatum. Environmental Working Group yang berkontribusi pada tren clean beauty yang diikuti oleh perusahaan kosmetik juga mempertahankan daftar bahan yang tidak dapat diterima dan memberikan skor bahaya pada bahan kosmetik.

Secara umum, produk dengan natural ingredients berasal langsung dari alam tanpa pemrosesan kimia berat. Produk ini tidak selalu vegan karena bisa saja mengandung beeswax (lilin lebah) atau lanolin (lemak domba).

Kandungan alami atau natural juga sudah lebih lama digunakan, seperti Oryza sativa Bran Oil (Minyak Dedak Padi) sudah digunakan dalam pengobatan traditional untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi bekas luka termasuk stretch mark sejak 2000 SM (Mesir Kuno dan Tiongkok). Selain itu ada juga Sunflower Oil (Minyak Bunga Matahari) yang sudah sejak abad ke-16 di Eropa digunakan untuk perawatan kulit.

Vegan

Masih menurut jurnal yang sama, produk vegan artinya dia tidak mengandung bahan atau hasil turunan hewan. Bahan-bahan yang umumnya dikecualikan dalam produk vegan antara lain lanolin, madu, lilin lebah, kolagen, albumen, karmin, kolesterol, dan gelatin. 

Contoh bahan vegan meliputi minyak kelapa, minyak zaitun, shea butter, dan ekstrak tumbuhan lainnya. Vegan juga berarti produk tersebut bebas dari uji coba pada hewan.

Dibandingkan natural ingredients, istilah vegan baru mulai berkembang pesat sejak akhir abad ke-20. Meskipun banyak kandungan vegan yang juga alami tetapi tidak semua bahan vegan memiliki efek yang sama dengan bahan alami atau natural yang sudah teruji sekian lama.

Skincare Terbaik untuk Stretchmark?

Balik ke artikel aku tadi yang membahas produk perawatan stretchmark dengan kandungan natural di dalamnya. Rintik merupakan salah satu brand lokal yang mengeluarkan produk stretch mark oil di Indonesia dan memilih menggunakan bahan alami pada produk Stretch Mark Oil-nya untuk natural stretch mark remedies karena sudah terbukti khasiatnya sejak ribuan tahun lalu. Simpelnya, kita cari alternative lain untuk perawatan stretch mark selain laser tapi jangan coba-coba juga. Gitu.

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Berikut aku jabarkan kembali kandungan di dalam produk Rintik Skincare Stretch Mark Oil:

Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Phenoxyethanol, PEG-40, Oryza Sativa Bran Oil, Sunflower Oil, Vitis Vinifera Seed Oil, Lemon Extract, Parfum, Disodium EDTA, Astragalus Membranaceus Root Extract, Hydrolyzed Codonopsis Pilosula Root Extract, Malus Domestica Fruit Cell Culture Extract, Phospholipids, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Collagen, Xanthan Gum.

Yang aku kasih warna ungu itu kandungan yang berasal dari bahan-bahan natural. Kandungan non-alami lainnya berfungsi untuk mendukung performa dari keseluruhan ingredients seperti untuk meningkatkan bahan aktif, meningkatkan stabilitas produk, dan untuk kebutuhan formulasi produk agar terasa nyaman saat digunakan di kulit. Kita bahas satu-satu bahan alaminya yaa~

1. Oryza Sativa Bran Oil (Minyak Dedak Padi)

Memiliki kandungan antioksidan, vitamin E dan fatty acid (omega 3, 6 dan 9) yang bermantaat untuk melembapkan, menghaluskan kulit, menjaga elastisitas kulit seningga kulit menjadi kencang dan dapat mencegah perubahan warna kulit. Kandungan ini sudah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi bekas luka, termasuk stretch mark di Mesir Kuno dan Tiongkok sejak 2000 SM.

2. Sunflower Oil (Minyak Bunga Matahari)

Minyak alami dari biji bunga matahari yang kaya akan asam lemak esensial dan vitamin E, berguna untuk menjaga kelembapan kulit. Sunflower oil digunakan oleh masyarakat asli Amerika dan kemudian oleh penjajah Eropa untuk perawatan kulit sekitar abad ke-16 di Eropa.

3. Vitis Vinifera Seed Oil (Minyak Biji Anggur)

Kaya akan antioksidan bernama proanthoeyanidin. yang mampu meratakan warna kulit, jika digunakan secara konsisten dapat menstimulasi produksi kolagen schingga kulit totap lembab, halus, dan kenyal. Sejak zaman Romawi (200 SM), masyarakat Romawi sudah menggunakan grape seed oil untuk merawat kulit.

4. Lemon Extract (Ekstrak Lemon)

Ekstrak lemon mengandung asam, vitamin C dan anticksidan yang tinggi. Lemon dapat menjadi pencerah alami dan mampu menghancurkan kotoran dan sel kulit mati pada kulit. Sekitar 2000 SM di Mesir, lemon sudah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencerahkan kulit dan memudarkan noda hitam.

5. Astragalus Membranaceus Root Extract (Ekstrak Akar Astragalus)

Mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat melindungi sel dari kerusakan serta merangsang pembentukan kolagen dan protein yang banyak diteruskan di kulit. Kandungan ini juga sudah lebih dari 2000 tahun yang lalu digunakan dalam pengobatan tradional untuk meningkatkan kesehatan kulit di Tiongkok.

6. Hydrolyzed Codonopsis Pilosula Root Extract (Ekstrak Akar Codonopsis Pilosula)

Bahan alami satu ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan dan regenerasi kulit sejak 2000 tahun yang lalu di Tiongkok.

7. Malus Domestica Fruit Cell Culture Extract (Stem Cell Infused Ekstrak Sel Kultur Buah Apel)

Formula unik dari stem cell ini diperoleh dari tanaman Apel langka yang berasal dari Swiss. Stem cell ini mampu merawat dan memperbaiki jaringan kulit, mengaktifkan regenerasi stem cell kulit, dan meningkatkan vitalitas serta umur dari stem cell kulit.

Pada produk Stretch Mark Oil dari Rintik Skincare, stem cell infused ini diformulasikan dari USA dan telah teruji klinis dapat membantu memperbaiki tekstur kulit juga menyamarkan stretch mark atau peregangan kulit sehingga kulit kembali halus dan mulus. Selain itu, formulanya membantu meningkatkan produksi kolagen agar elastisitas kulit tetap terjaga, mencegah perubahan warna, dan mengurangi rasa gatal di area kulit yang mengalami peregangan.

Teknologi formulasi ini memang baru populer sejak tahun 2000an dan digunakan dalam produk perawatan kulit modern.

8. Collagen

Collagen pada produk ini dihasilkan dari perpaduan alami rice bran, grapeseed, dan lemon extract kaya akan kandungan collagen yang dapat merangsang pembentukan collagen lebih cepat, membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit baru serta membuat permukaan kulit jadi lebih halus.

9. Phospholipids

Phospholipids digunakan sejak awal tahun 1990 untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif.


Rintik Skincare Stretch Mark Oil, Best Oil for Sretch Mark

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Rintik Skincare Stretch Mark Oil bisa kita gunakan untuk mencegah dan mengurangi tampilan stretch mark sebagai alternatif treatment laser. Selain menggunakan natural ingredients seperti yang sudah kita bahas di atas, produk ini juga sudah mengantongi izin Halal Indonesia dengan ID34110012581991023 juga BPOM NA18210110800 (BPOM certified stretch mark oil).

Fungsi utama Stretch Mark Oil ini adalah untuk memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan peregangan kulit, meningkatkan produksi kolagen agar elastisitas kulit tetap terjaga, halus, lembap serta untuk regenerasi sel kulit baru. Dia juga memiliki klaim aman digunakan oleh ibu hamil sejak awal trimester dan ibu menyusui.

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Tekstur, Warna, dan Aroma

Tekstur: meskipun namanya oil, tapi teksturnya sama sekali ngga lengket seperti tekstur minyak di bayangan kita. Saat teksturnya dituang ke tangan, rasanya lebih mirip serum dengan tekstur agak kental tapi ga begitu pekat. Dan kalau diratakan ke kulit baru muncul jati diri minyaknya yang lembut tapi masih terasa lembut seperti gel. Teksturnya juga mudah meresap ke kulit tanpa meninggalkan rasa lengket sama sekali.

Warna: Putih keruh

Aroma: Aku kurang paham ini aroma apa, namun yang aku rasakan dia punya wangi yang begitu menenangkan.


Cara Memakai Produk Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Tuangkan 2-4 tetes stretch mark oil lalu oleskan secara merata pada area perut, payudara, pinggul, dan paha. Untuk hasil maksimal, pijat lembut secara cepat selama 5-10 menit dengan gerakan lurus. Lakukan secara rutin di pagi dan malam hari.

Aku sendiri fokus memakai produk ini di area paha karena ga sadar ada stretch mark yang warnanya udah putih, haha. Selama beberapa hari pemakaian aku merasa kulitku jadi lebih lembap dan halus aja, untuk progress stretch mark-nya sendiri belum terlihat secara signifikan. Akan aku update lagi artikel ini saat udah keliatan progressnya.

Pregnancy stretchmark: secara umum, kapan sebaiknya menggunakan produk untuk mencegah dan mengatasi stretch mark pada saat kehamilan?

Perubahan hormon dimulai sejak awal kehamilan sehingga lebih rentan terhadap stretch mark. Karena itu, sangat dianjurkan untuk mulai menggunakan produk anti stretch mark sedini mungkin, idealnya sejak trimester pertama kehamilan. Hal ini dimaksudkan agar mencegah dan mengurangi stretch mark di kemudian hari.

Aku belum hamil, boleh ga pakai stretch mark oil?

Boleh. Dari kandungan natural di atas kan ada manfaat lainnya juga seperti untuk melembapkan kulit, meregenerasi sel kulit~ jadi itung-itung kita lagi bagusin kult aja sambil berusaha mencegah munculnya stretch mark pas hamil nanti, hehe.

Apakah bisa dipakai untuk mengatasi selulit juga?

Meskipun tujuan utamanya untuk mengurangi tampilan stretch mark, stretch mark oil juga bisa membantu mengatasi permasalahan selulit karena sama-sama berkaitan dengan elastisitas dan struktur kulit. Hasilnya juga bisa bervariasi tergantung jenis kulit dan tingkat keparahan selulit. Untuk pembahasan lebih panjang mengenai selulit bisa main ke artikel aku yang ini.

Apakah bisa dipakai untuk DIY bekas luka juga?

Berdasarkan manfaat kandungan Rice Bran oil yang sudah digunakan untuk mengurangi bekas luka sejak 2000 SM di Mesir Kuno dan Tiongkok, yes.

 

Pemudar Stretchmark Rintik Skincare Stretch Mark Oil Ganti Packaging!

Sebelumnya, Rintik Stretch Mark Oil punya kemasan botol coklat kayak gini.

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Trus, semenjak Desember 2023 ganti baju jadi warna ijoo! Menurutku, kemasan barunya terlihat lebih cute dan eyecatching dari kejauhan.

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Rintik Skincare Stretch Mark Oil
Rintik Skincare Stretch Mark Oil

Selain itu warnanya juga samaan kayak produk Stretch Mark Cream-nya. Info penting juga, kalau mau hasil yang maksimal, bisa combine Stretch Mark Oil dengan Stretch Mark Cream-nya Rintik Skincare.

Oya untuk info lebih lanjut bisa cek akun sosial media Rintik Skincare:

  • TikTok: @RintikSkincareIndonesia, @StretchmarkOilRintik
  • Shopee: Rintik Skincare Official
  • Instagram: @Rintik.Skincare

Buat kamu yang sudah pernah pakai produknya Rintik Skincare, coba share pengalaman kamu di kolom komentar dong :D


Sources

Articles and Reviews
Verywell Health. (n.d.). Can a Laser Really Get Rid of My Stretch Marks?
Yadav, T. K. T., et al. (2023). A Guide to Informed Skincare: The Meaning of Clean, Natural, Organic, Vegan, and Cruelty-Free.

Scientific Journals
Bouarab, N. M., Lemaire, S., & Zoubiri, A. (2020). Grape seed oil: A review of its chemical composition and health benefits. Food Science and Human Wellness, 9(2), 117-128.
de Jager, P. D. H. J., van der Valk, P., & Wichers, H. J. (2015). Phospholipids as skin penetration enhancers: A review. Journal of Controlled Release, 210, 105-116. 
Deighton, J. E., & Dyer, J. (2016). The role of citrus fruits in promoting health and wellness. Nutrients, 8(12), 745.
El-Bakry, K. F., Hassan, S. S., & Abo El-enein, S. A. (2019). The role of sunflower oil in cosmetic formulations. Journal of Cosmetic Science, 70(2), 105-118.
Lee, K. C. K., Yoon, J. H., & Kim, H. Y. (2021). Codonopsis pilosula: An overview of its traditional uses and pharmacological effects. Journal of Ethnopharmacology, 274, 114086.
Robson, C. L. G., Kaczmarek, M., & Visscher, M. O. (2013). Apple extracts in skin care products: An overview. International Journal of Cosmetic Science, 35(5), 510-515.
Yadav, T. K. T., Dhananjay, S., & Kumar, V. (2019). Rice bran oil: A review on its health benefits. European Journal of Nutrition & Food Safety, 18(2), 1-12.
Yang, J. J., Liu, L., & Wu, S. (2015). Astragalus membranaceus: A review of its ethnopharmacology, pharmacology, and toxicology. Journal of Ethnopharmacology, 175, 290-307.

Additional Resource
Teane. (n.d.). Quand commencer la crème anti-vergeture?

1 Comments

Halo! Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami 😊

Silakan meninggalkan komentar apa saja. Semua komentar yang sudah dikirim akan masuk ke inbox dan akan kami publish sesegera mungkin.

Untuk komentar berupa spam seperti promosi judi online, otomatis akan terhapus.

With love, Radiani 😇