Nulis review produk kecantikan tuh, apanya yang direview, sih? Boleh nyebutin kekurangannya, ga? Harus sama foto apa boleh tulisan aja?
Well, kalau kamu pernah bertanya-tanya seperti itu, kamu ga sendirian. Aku juga, kok. Mungkin teman-teman reviewer lain juga sama saat dulu mau mulai nge-review produk.
source: canva |
Tahun lalu, sebelum mulai nulis review, aku sempet googling untuk nyari tahu hal-hal apa aja yang perlu ada di artikel review, formatnya gimana, dan cara penyampaiannya gimana. Ribet, yah? Iya, akunya aja yang ribet soalnya takut salah dan kuatir dikomen jelek kayak "ah review-nya ga lengkap nih" atau "review apaan sih ini". Setelah dijalani, ternyata penulisan review itu ga kaku-kaku amat kok. Ga ribet. Intinya, suka-suka kita mau bahas apanya. Format penulisan review di blog itu bebas, ga kayak nyusun makalah atau tugas akhir kamu. Balik lagi namanya juga blog, sifatnya personal dan gaya bahasanya terserah kita. Kalau kamu sering baca review produk dari beberapa beauty blogger, pasti format penulisan dan cara penyampaian mereka berbeda-beda, kan? Nah iya, itu dia uniknya.
Trus poin-poin apa aja nih yang biasanya ada di artikel review produk kecantikan?
Aku dulu sempet ngerangkum beberapa poin yang perlu ada di penulisan review produk, di antaranya: kemasan produk, tekstur produk, klaim produk, kandungan produk, benefit produk, cara pakai, dan yang paling penting harus ada opini kita selama memakai produk tersebut. Tapi, beberapa hari setelahnya, aku kayak tergugah (((halah, tergugah))) untuk nambahin beberapa poin lain selain yang kusebutin tadi. Apa aja, tuh?
Bentar, bentar. Jadi sebelum lanjut ke poin lainnya, aku harus tau dulu tujuan blogku ini untuk apa. Tujuan aku nulis review tuh ngapain. Tulisan yang kamu baca setelah ini merupakan salinan tulisanku tahun lalu waktu lagi nyusun konsep review di blog ini, wkwk.
Tujuan:
- Menyampaikan informasi pada pembaca
- Menyampaikan detail produk
- Menyampaikan manfaat produk di kulit seperti aku
- Membantu pembaca mengambil keputusan yang tepat
Selain tujuan, aku juga perlu memahami kira-kira orang baca review tuh mau tau apanya, sih? Mau baca apanya? Pengen tau apanya? Nyari apanya? Berhubung dulu (sampai sekarang juga sih) sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk makeup atau skincare aku suka baca-baca review orang di blog, jadi aku inget-inget lagi tuh informasi apa aja yang aku butuhkan dari sebuah produk. Nah, itu yang nantinya akan aku paparkan kembali di artikelku. Kurang lebih begini.
- Detail kemasan (gambar, wujud)
- Merasakan produk itu ada di tangan pembaca
- Ingin merasakan tekstur dan aroma produk
- Kandungan dalam produk ini tuh apa aja?
- Manfaat kandungannya itu apa aja?
- Produk ini aman di kulit yang seperti apa?
- Produk ini katanya bisa apa? (klaim produk)
- Tapi beneran bisa ga?
- Kenapa bisa work? Kenapa engga work?
- Cara pakainya gimana?
- Dipakenya malam hari/siang hari/tiap hari/berapa kali seminggu?
- Kalo keseringan dipake gimana?
- Kalo jarang dipake gimana?
- Before gimana? (keadaan kulit sebelum menggunakan sebuah produk)
- After gimana? (keadaan kulit setelah menggunakan sebuah produk)
- Skincare lain/produk pendukungnya apa aja kok after-nya bisa sampai kayak gitu?
- Butuh waktu berapa lama sampai benefit produknya bisa keliatan?
- Belinya di mana?
- Harganya berapa?
- Produk ini sasaran konsumennya siapa?
- Pros + cons
- Repurchase/ga
- Worth to buy/ga
Kok banyak? Tenang, ini bukan patokan kok.
Nah, dari situlah aku mulai menyusun format penulisan review untuk blogku. Kurang lebih detail formatnya seperti di bawah ini. Again, ini bukan patokan, enggak saklek, bukan merupakan aturan general. Poin-poin ini aku buat sendiri sebagai check point-ku biar ga ada yang kelewatan. Tapi ga jarang juga pas nulis review tuh aku ga buka file kerangka ini jadi banyak poin yang terlewat alias yasudalah. Urutannya juga kadang aku bolak-balik sesuai kebutuhan dan enaknya gimana, hehe.
Kita mulai, ya.
Daftar isi format:IntroA. KemasanB. Tekstur, Warna, dan AromaC. Klaim ProdukD. Kandungan ProdukE. Cara PakaiF. Harapan Setelah Memakai ProdukG. ReviewH. HargaI. Sasaran KonsumenJ. KesimpulanOutroReferensi
Intro
1. Latar belakang
- Permasalahan kulit (jerawat, bekas jerawat, keriput, dll.)
- Beli produk ini gara-gara apa dan siapa
- Udah pakai produk ini berapa lama
- Foto produknya (yang nantinya akan jadi thumbnail postingan blog)
- Kenapa pakai produk ini
2. Perkenalan tentang informasi brand
- Nama brand (link ke website resminya -> optional sih)
- Asal brand
- Brand ini terkenal dengan apanya
- Foto logo brand
3. Nama produk
- Kesan pertama dengar produk ini
- Produk ini dupe dari produk apa/kayak produk apa (kalau ada)
A. Kemasan
- Deskripsi tampilan depan belakang (ada apa aja)
- Kemasan terbuat dari apa (jar/botol/tube) dan (plastik/kaca/dll)
- Berat/ringan
- Besar/kecil/kebesaran
- Bisa dibawa travelling/harus beli travel size-nya/perlu dipindah ke share ini jar (jar kecil)
- Dengan kemasan segitu bisa abis berapa bulan? Pemakaian sering/jarang?
- Kemasannya kokoh/rapuh/kuat/rentan pecah/bikin produk mudah tumpah/aman/elegan/eyecatching
- Warna kemasan eyecatching/elegan/kalem/mirip produk apa (usahakan tidak menyebut produk kompetitor)
- Foto kemasan depan, belakang, dari atas, dll.
B. Tekstur, Warna, dan Aroma
1. Tekstur
- Produknya cair/kental/dll.
- Kalo dipegang gimana?
- Kalo udah ditaruh di muka teksturnya sama atau beda?
- Kalo produknya udah kering/meresap, kulitnya jadi gimana?
- Nyaman di kulit/tidak
- Kering/meresapnya berapa lama?
- Masker: gampang dibilas/engga
- Skincare: licin, dll.
- Foto tekstur
2. Warna
3. Aroma
Penyampaian aroma produk ini bisa berbeda-beda tiap orang atau reviewer karena penciuman orang kan beda-beda ya.
- Wangi/kecut/bau mint/dll.
- Bau yang seperti ini ngingetin kamu sama apa?
C. Klaim Produk
- Sebutkan klaim yang tertera di kemasan/website produk
- Cantumkan kutipan dan fotonya (yang memaparkan klaimnya)
- Beri penjelasan mengenai klaim tersebut (penjelasan dari diri sendiri)
D. Kandungan Produk
- Apa itu?
- Menurut deskripsi brand itu apa?
- Menurut jurnal gimana?
- Kandungan itu bisa bikin kulit jadi gimana?
E. Cara Pakai
- Jelaskan cara pemakaian menurut keterangan di kemasan/website resmi
- Foto keterangan cara pemakaian
- Kebiasaan pribadi menggunakan produk ini, di tahap apa (toner, serum, dll)
- Foto kita lagi make/video
- Pantangan, ga boleh dicampur dengan skincare yang punya kandungan apa?
- Warning (hanya boleh digunakan oleh siapa, cara penyimpanannya harus seperti apa)
F. Harapan Setelah Memakai Produk Ini
- Sebelum pakai produk ini, kondisi kulitnya gimana
- Harapan setelah memakai produk ini kulitnya pengen jadi gimana, berdasarkan KLAIM + KANDUNGAN PRODUK
- Foto kondisi muka sebelum memakai produk skincare, mau ada perubahan seperti apa?
G. Review/Hasil Pemakaian/Pengalaman Selama Pemakaian
- Foto before
- Penjelasan before
- Foto after
- Penjelasan after
- Keterangan setelah berapa lama pemakaian
- Intensitas pemakaiannya sering/jarang/diselang-seling produk lain
- Yang dirasakan selama pemakaian (breakout/muncul komedo/ kemerahan/baik-baik aja/dll.)
- Efek instan pemakaian
- Efek jangka panjang pemakaian
- Saat pemakaian dibarengi produk lain apa aja?
- Dipakenya malam aja/siang aja/malam & siang?
- Antara harapan dengan kenyataan sesuai/tidak. HARAPAN = KLAIM + KANDUNGAN
- Kalo sesuai, butuh waktu berapa lama? Berapa botol abisnya?
- Update pemakaian setelah berapa hari/minggu/bulan
- Puas/tidak
- Lanjut pemakaian/berhenti
- Sekarang udah abis berapa botol?
- Rangkuman before & after
H. Harga
- Nominal harga
- Affordable/tidak
- Beli di mana (offline & online)
- Mudah didapat/tidak
I. Sasaran konsumen
- Berdasarkan masalah kulit
- Usia
J. Kesimpulan
1. Puas/tidak/masih mau lanjut make
2. Pros & cons:
- Pros: sebutkan apa aja yang kamu suka dari produk tersebut
- Cons: sebutkan apa aja yang kamu kurang suka atau kurang nyaman dari produk tesebut. Sampaikan dengan kalimat yang baik, yah.
4. Repurchase/tidak
Outro
Selain sebagai penutup, outro ini isinya mengajak pembaca berinteraksi dengan kita. Boleh menanyakan kepada pembaca apakah sudah pernah memakai produk yang sama, menanyakan pengalaman mereka menggunakan produk tersebut, atau menggajak pembaca untuk ikut menggunakan produk yang kita pakai.
Referensi
Referensi sumber informasi (misal: kandungan, product knowledge, etc) yang didapat.
sudah.
Kalau kamu ngeliat format review-ku kenapa ada poin-poinnya, kenapa bentuk kerangkanya kayak mau bikin makalah, sebenernya itu karena isi kepalaku tuh buanyak banget. Ruwet. Tanpa adanya bantuan seperti itu, kalimatku bisa ngelantur ke mana-mana.
Jadi boleh nyebutin kekurangannya, nih?
Kalau ada, paparin aja dengan kalimat yang baik. Kalau menurut kita ga ada, ya udah ga usah diada-adain.
Harus sama foto apa boleh tulisan aja?
Harus dong, biar menarik. Biar pembaca juga tau produknya yang mana.
Udah ya, wkwk. Untuk kamu yang masih nyari referensi kerangka review, boleh coba caraku tapi pakai format kamu sendiri yaa, biar ori tentunyaa. Good luck!
Note: again and again, ini bukan patokan saklek.
Kira-kira poin apalagi ya yang perlu ditambahin? Any suggestion? Tulis di kolom komentar, yah :D