Ladies! Suka parfum dengan wangi yang elegan? Sini sini aku mau kasih referensi wewangian yang bisa mendukung penampilan kamu agar terkesan makin berkelas dan memiliki taste.
Kalau kamu pecinta produk luxury fashion, pasti udah ga asing lagi sama buttonscarves. Buttonscarves (didirikan pada tahun 2016) merupakan luxury lifestyle brand yang memiliki visi untuk memperkenalkan tren-tren terbaru mode fashion pada kita. Lalu di tahun 2018, buttonscarves mulai membuka offline stores di berbagai mall di Indonesia dan 2 stores di Malaysia. Nah, di tahun 2021, mereka mengeluarkan produk terbarunya yaitu eau de parfum untuk melengkapi aksesoris fashion kita. Aroma yang mereka suguhkan terinspirasi dari kesegaran dan keharuman alam. Sampai sini udah kebayang ga tuh betapa namaste dan zen-nya wangi parfum buttonscarves? Apalagi kalau kita suka meditasi dan butuh wewangian untuk mendukung breathing exercise supaya makin khusyu, coba deh semprot parfum ini sebelumnya. You will get the vibe!
|
|
Buttonscarves eau de parfum hadir dalam 4 varian yaitu Bilbao, Bora Bora, Colmar, dan Jedda. Namanya terkesan unik dan kreatif, ya. Masing-masing varian memiliki wangi dan karakteristik yang berbeda. Wait, adakah korelasi dari setiap nama dan aromanya? Kemarin aku sempet cari tahu arti dari masing-masing nama variannya dan ternyata mereka adalah nama-nama kota di luar negeri. Bilbao merupakan sebuah kota terbesar di Pais Vasco, utara Spanyol; Bora Bora adalah nama kepulauan Polinesia Perancis; Colmar ialah nama kota di Perancis; dan Jedda berasal dari kata Jeddah yang merupakan kota di Saudi Arabia. Umm, kira-kira menyimbolkan memori atau kenangan seperti apa ya dari nama dan aroma yang diciptakan di parfum ini?
|
|
Apa first impression kamu ketika pertama kali melihat foto parfumnya? Estetik, ya. Simple, cantik, elegan, dan keliatan punya kepribadian banget. Buttonscarves eau de parfum dikemas dalam botol kaca transparan nan tebal, dilengkapi aplikator spray berwarna hitam glossy yang menempel pada mulut botol. Tutup parfumnya sendiri juga unik, dia memakai teknologi magnetik yang memudahkan kita saat membuka dan menutup kemasan parfum. Kalau mau buka, tinggal ambil tutupnya. Kalau mau nutup tinggal tempel aja ke botol dan dia akan otomatis terkunci. Anti tumpah tumpah club deh soalnya tutupnya ga bakal lepas. Lalu, di bagian depan kemasannya itu ada stiker warna putih bertuliskan nama masing-masing varian parfumnya. Yang menarik perhatianku adalah tesktur kertas stikernya yang terkesan lux. Dia ngingetin aku sama tekstur kertas wedding invitation premium gitu loh yang tebal, halus, dan kalau kena pantulan cahaya tuh kayak mantul in an aesthetic way.
Apakah parfum ini travel-friendly? Sebenernya iya karena ukurannya yang kecil, handy, dan enak dipegang. Tapiii aku agak sayang aja kalau dia asal masuk ke atas, takut kena benturan. Aku ga mau botol kacanya kebeset-beset dan stiker putihnya kena coretan pulpen atau ga sengaja kena noda. Jadi solusinya kalau mau dibawa bepergian, bawa aja sekalian sama box-nya biar lebih aman karena di dalam box terdapat busa pelindung parfum.
Trus dari keempat varian Bilbao, Bora Bora, Colmar, dan Jedda itu wanginya kayak gimana aja sih? Oke, abis ini kita bahas aroma masing-masing parfumnya. Aku cantumin ingredients-nya juga supaya kamu yang punya kulit sensitif atau alergi sama bahan tertentu, bisa wanti-wanti.
Baca juga: Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment, Serum Berkualitas Tinggi untuk Atasi Bekas Jerawat dan Perawatan Anti-Aging
Bilbao
Bayangin deh kita lagi duduk di sofa kuno usang ala-ala Eropa sambil menikmati kopi hangat. Aha, suasananya bikin kita merasa cantik dan elegan. Itulah nuansa yang muncul dari keharuman Bilbao. Aromanya yang ringan, lembut, ada hint floralnya, juga sentuhan seksi dalam satu tarikan napas merepresentasikan adanya koneksi yang kuat dengan diri sendiri. Kesan yang dihadirkan dari aroma Bilbao adalah karakter yang elegan, klasik, dan simpel.
|
Bilbao - 40ml - BPOM NA 18210601097 |
The Notes
- Top: Pear, Ambrette, Calone
- Middle: Jasmine, Ylang, Narcissus, Maltol
- Dey-down: Patchouly, Vetyver, Soft Amber
Pertama kali nyium aromanya, aku merasa familiar sama wangi seperti ini. Ngingetin aku sama sosok yang lupa entah siapa, pokoknya aku pernah ada di suasana yang vibe-nya musky. Memberi kesan calming, charming, dan merasa dilindungi. Di pemakaian selanjutnya, aku mencium wangi agak berbeda dari sebelumnya. Hint aroma tanamannya lebih terasa. Ibarat wanita dewasa nih, aku kebayang kalau dia punya kepribadian yang tenang, terlihat anggun dan stabil dari caranya bersikap, cara bicaranya juga tertata, dan ga ribet.
Warna tekstur: bening kekuningan.
Ingredients: ALCOHOL, AQUA, BENZIL SALICYLATE, LINALOOL, HYDROXYCITRONELLAL, PHENETHYL ALCOHOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.
Harga: Rp 425.000
Bora Bora
Aroma Bora Bora bisa membawa kita ke memori masa lalu saat lagi happy liburan di pantai, lari-larian ngehadang ombak, nulis nama sendiri di pasir pantai yang basah, ngehirup bau angin laut yang hangat, dan ngerasa terhubung kembali dengan alam. Itulah vibe yang dihadirkan Bora Bora dengan aroma yang penuh kehangatan, memori yang manis, dan perasaan yang nyaman. Wangi ini dibuat khusus untuk kamu yang senang beraktivitas di luar ruangan dan menyukai nuansa classy evening. Kesan yang dihadirkan dari aroma ini adalah fresh, fun, dan summer vibes.
|
Bora Bora - 40ml - BPOM NA18210601094
|
The Notes
- Top: Bergamot, Mandarin, Grapefruit, Blackcurrant
- Middle: Orange Flower, Ambroxan
- Dry-down: Musk, Benzoin
Buat kamu yang kurang suka sama aroma parfum yang mencolok tapi tetep pengen pakai sesuatu untuk mencegah dan meredam bau badan tidak sedap, mungkin kamu bakal suka dengan wangi seperti ini. Sekilas wanginya kurang kecium alias kurang menonjol, tapi kalau sengaja dihirup dari jarak dekat, berasa deh tuh aroma fruity-nya. Aroma buah-buahannya juga ngga kenceng, tetep terkesan kalem.
Warna tesktur: bening, ada sentuhan kekuningannya dikiit banget. Kalau dibandingin sama Bilbao, Bora Bora ini warnanya lebih bening.
Ingredients: ETHANOL, AQUA, LINALYL ACETATE, CITRUS LIMON PEEL OIL, CITRUS RETICULATA FRUIT EXTRACT, LINALOOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.
Harga: Rp 425.000
Colmar
Colmar memancarkan aroma yang kompleks. Dia menonjolkan sisi misterius, elegan, luxury, dan profesionalitas dalam diri kita.
|
Colmar - 40ml - BPOM NA18210601095 |
The Notes
- Top: Galbanum, Marine, Rhubarb
- Middle: Jasmine, Tuberose, Orange Flowers
- Dry-down: Lactonic, Iris, Ambroxan, Musk
Menurutku, aroma Colmar mirip wangi bunga sedap malam. Ibarat wanita, dia tuh punya kepribadian yang lembut, dominan, tegas, assertive tapi tetep tertata, optimis, dan rendah hati.
Warna tekstur: bening kehijauan
Ingredients: ALCOHOL, AQUA, LINALOOL, TETRAMETHYL ACETYLOCTAHYDRONAPHTHALANES, METHYLENEDIOXYPHENYL METHYLPROPANAL, ISOEEUGENOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.
Harga: Rp 425.000
Jedda
Keharuman Jedda terinspirasi dari kesegaran alam, di mana kita bisa merasakan aroma yang tenang dan bisa menikmati setiap detik kesegaran yang alam berikan. Wanginya yang cenderung segar membawa kita ke suasana diterpa angin yang sejuk. Ditambah lagi dengan sentuhan musky, membuat diri ini serasa ingin berendam di kolam renang.
|
Colmar - 40ml - BPOM NA 18210601096 |
Wanginya tidak terlalu kuat tapi tetap meninggalkan kesan menyegarkan dan menenangkan pikiran. Jedda memiliki karakter aroma beauty, pure, dan serenity.
The Notes
- Top: Saffron, Mandarin, Apple
- Middle: Rose Damas, Amber
- Dry-down: Vanilla, Patchouly, Musk
Hampir seperti Bora Bora, wangi Jedda ga terlalu kecium dari jarak jauh. Kalau dihirup dari jarak dekat, baru ketahuan aromanya. Tapi di antara Bora Bora dan Jedda, yang paling kalem baunya tuh Jedda.
Warna tesktur: paling bening di antara varian parfum lainnya.
Ingredients: ALCOHOL, AQUA, TETRAMETHYL ACETYLOCTAHYDRONAPHTALENES, PHENETHYL ALCOHOL, CITRONELLOL, METHYL LINALOOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.
Harga: Rp 425.000
Tabel di bawah ini aku slampirkan untuk bisa kamu save atau capture sebagai panduan kalau mau beli parfumnya. Harganya sama, setiap varian memiliki aroma yang berbeda, tergantung mana yang lebih sesuai dengan kepribadian dan selera kamu. Sejauh ini varian favoritku masih Bilbao. Bisa berubah juga ke depannya tergantung suasana hati, hihihi.
Lalu, aroma parfum ini bisa bertahan berapa jam? Kita bahas ya~
Baca juga: Sebuah Cerita: Dandan Sendiri untuk Acara Wisuda
Daya Tahan Aroma
Wewangian dari buttonscarves masuk ke dalam kategori Eau De Parfum (EDP) yang memiliki konsentrasi perfume oil sekitar 15-20%. Wanginya bisa bertahan hingga 8 jam. Tapi apakah benar bisa awet selama itu?
Pertama kali aku buka botol parfumnya tuh langsung kecium semerbak wangi earthy, padahal belum aku semprotin ke badan. Nah, waktu udah kusemprot ke badan, aromanya bisa kecium dari jarak 2-3 meter dong, hihihi. Dari sini, aku ngerasa kalau dia bakal tahan lama wanginya. Jadi, dua hari lalu aku sempet pakai wewangian ini di malam hari pukul 19:44, sampai mau tidur pun ga kusemprot ulang. Keesokan harinya, di jam 7 pagi itu aromanya masih ada loh meskipun udah mulai turun konsentrasinya. Tapi masih kecium. Padahal badan udah kena air (bukan sabun). Terakhir parfumnya masih kecium itu sampai jam 9 pagi. Abis itu aku mandi, baru deh wanginya rada ilang. Diitung-itung wanginya bisa bertahan lebih dari 12 jam pemakaian dengan aktivitas normal di rumah aja engga panas-panasan.
Baca juga: Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil, First Cleanser yang Bisa Menghapus Makeup Waterproof dan Mengeksfoliasi Kulit secara Lembut [Review]
Kalau dipakai siang hari untuk beraktivitas outdoor juga kayanya aku bakal ngandelin parfum ini sih karena daya tahannya yang oke.
Jadi gimana, kamu mau nyobain yang varian apa? Bilbao, Bora Bora, Colmar, atau Jedda? Meskipun parfum ini cukup pricey, tapi sepadan juga sama wanginya yang awet seharian.