Tampilkan postingan dengan label lacoco. Tampilkan semua postingan

Balik lagi bahas rating skincare, yuk! Kali ini aku mau rate essence berdasarkan pengalaman pemakaian di kulitku yang dehidrasi juga suka muncul jerawat. Selain itu, kondisi kulitku juga ada kemerahan, bekas jerawat, pori-pori lebar, dan cenderung berminyak.

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone

Rating essence ini bersifat subjektif, kalau kamu punya permasalahan dan kondisi kulit seperti aku, tulisan ini boleh dijadikan referensi.

1. Lacoco - Hydrating Divine Essence (5/5)

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone - Lacoco Hydrating Divine Essence

Sejak kemunculannya, essence ini sempat ramai diperbincangkan karena kemasannya yang mewah dan terkesan eksklusif. Emang sih waktu pertama kali megang produknya tuh aku salfok sama warna packagingnya yang rose gold, finish glossy tapi kalo dipegang ga licin. Trus dia juga ga ada tutupnya, kalau mau pakai tinggal dipencet aja pump-nya di bagian atas. Menurutku ini simpel banget sih tapi lubang pump-nya butuh sering-sering diperhatiin kali ya biar ga gampang debuan.

Sebelumnya, aku udah pernah bahas Lacoco Hydrating Divine Essence di sini dan saat menulis artikel ini, aku sedang menggunakan kemasan kedua. Cie, nagih. Yang aku suka dari essence ini selain packagingnya yang keliatan mahal (bukan keliatan lagi sih, emang harganya ga bisa kubilang murah juga), adalah teskturnya yang kental dan milky. Pas diaplikasiin ke kulit rasanya agak berat but i love this kind of texture, lembapnya dapet, hidrasinya juga ok.

Kenapa aku suka tekstur yang kental? Soalnya aku merasa kulitku yang bertekstur ini butuh sesuatu yang kental, pekat, atau bahkan cenderung padat supaya kulit terlihat atau at least terasa lebih rata dan juga lembap. Contohnya nih, pori-pori aku kan lebar, nah kalo dipegang tuh pasti ada teskturnya atau terasa kasar. Kalau pakai essence yang ringan dan watery, aku merasa kulitku masih kasar. Sementara kalau pakai essence yang teksturnya kental, pas aku raba area pori-pori tuh rasanya bisa lebih lembap. Nah, kira-kira seperti itu gambarannya.

Trus performanya di kulit berjerawatku yang cilukba alias ilang muncul tapi ga parah: mungkin terkesan klise kalo aku bilang jerawatku baik-baik aja dan ga ada efek negative selama pemakaian, tapi memang itu adanya wkwkw. Didukung juga dengan kandungan Aloe Vera yang mampu memberi perawatan pada kulit berjerawat. Etapi kalau kamu lagi ada jerawat yang parah banget, aku ga menyarankan atau memaksa untuk ikutan pakai karena essence ini ditujukan untuk permasalahan kulit kering dan penuaan, bukan untuk kulit berjerawat.

Harga: RP 247.500 (50ml) di Lacoco Official Store

Review: Focallure Eyeshadow – We Care Your Favors 01 Bright Lux (Tekstur Pigmented, Harga Terjangkau!)

2. Teratu Beauty - PhytoCells Skin Treatment Essence (4,7/5)

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone - Teratu PhytoCells Skin Treatment Essence

Essence ini diformulasikan untuk membantu merawat keremajaan kulit atau buat anti aging. Tesksturnya hampir sempurna menurutku, cuman kurang kental dikit ajaa udah puurrfect! Dia tuh cenderung kental dan berlendir (aku suka banget!), enak diaplikasiin ke kulitku. Hidrasinya ok, lembapnya ok banget untuk ukuran essence karena dia mengandung Ceramide, Hyaluronic Acid, dan Collagen. Triple shots ga tuh?

Selama pemakaia juga jerawatku ga jadi makin parah, bisa jadi karena kinerja Galactomyces Ferment Extract yang berfungsi untuk mengontrol sebum pada kulit berminyak dan mengontrol jerawat.

Packagingnya botol kaca dengan tekstur doff dan semi transparan memberi kesan elegan dan mewah pada essence ini. Aku sih suka-suka aja sama kemasannya, cuman memang agak berat dan kudu hati-hati aja biar ga jatuh trus pecah :") Aku juga udah pernah bahas Teratu PhytoCells Skin Treatment Essence ini secara lengkap di sini.

Harga: Rp 159.000 di Teratu Beauty Cilegon Official Store

Alasan Kita Kalap Membeli Banyak Produk Skincare

Merasa Bersalah Karena Beli Banyak Produk Skincare, Padahal Butuh. Harus Gimana?

3. Skin Game - Theory of Everything Essence (5/5)

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone - Skin Game Theory of Everything Essence

Kalo dibayangin, teksturnya lebih pekat dan berlendir dari essence sebelumya tapi tetep runny. Ada sensasi licinnya di kulit, finishnya bikin kulit keliatan lebih lembap, lembut, kenyal, glowing, dan sehat! Performanya cakep banget lah ya di kulit dehidrasiku. Yang aku suka dari essence ini, dia ada kandungan Centella Asiatica yang bisa nenangin jerawat. Essence ini dikemas dengan botol trasparan berbahan plastik tebal nan kokoh, desainnya juga sangat simpel dan terlihat estetik.

Harga: Rp 214.200 (100ml) di Skin Game Official Store

No More Bau Kaki with Bali Alus – Fresh Foot Spray

Mandi Pakai Shower Puff, Boleh Ga Sih?

4. Wardah - Crystal Secret Pure Treatment Essence (4/5)

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone - Wardah Crystal Secret Pure Treatment Essence

Salah satu essence yang paling gampag dicari di offline store! Wardah Crystal Secret Pure Treatment Essence berfungsi untuk mencerahkan, meningkatkan skin translucensy, dan meningkat kecerahan kulit sebening kristal. Waduuu, otw spek bidadari ini.

Teksturnya cair, sedikit kenyal tapi tetep ringan waktu dipake di kulit, mudah meresap tapi hidrasinya oke. Efek lembapnya cukup lah untuk ukuran essence. Dia juga mengandung niacinamide yang selain berfungsi untuk mencerahkan juga dapat mengatasi jerawat. Essence ini cocok buat aku (yaudah, kita) yang pengen kulitnya cerah, lembap, dan gapapa ada jerawatnya dikit-dikit (untuk urusan jerawat boleh test patch dulu yaa jangan langsung dipake rutin semua takutnya malah ga kebeneran).

Untungnya, essence ini tersedia dalam 3 kemasan yaitu 30ml, 50ml, dan 100ml. Jadi, buat kamu yang pengen coba-coba dulu bisa ambil yang 30ml atau kalau males bolak-balik beli mending langsung gas cekot yang 100ml!

Harga: Rp 114.375 (100ml) di Wardah Official Store

Review: Skinfood - Black Sugar Mask Wash Off

Review: ST. Ives – Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask

5. Skintific - 4D Hyaluronic Acid Barrier Essence Toner (5/5)

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone - Skintific 4D Hyaluronic Acid Barrier Essence Toner

Essence ini jadi salah satu essence favoritku karena efek lembap yang aku dapetin ga main-main. Kalo dibayangin, teksturnya tuh ada di antara runnynya essence Teratu dan pekatnya essence Skin Game. Agak berlendir gitu, hidrasi yang aku rasakan juga sangat cukup. Dia mengandung 4 tipe Hyaluronic Acid yang secara instan menghidrasi setiap layer kulit, Ceramides, dan Centella Asiatica, Mantap, bukan? Dan efeknya di jerawat kecil-kecil: ga memperparah jerawat.

Harga: Rp 112.000 (100ml) di Skintific Official Store

Review Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water, Cleanser dengan Perpaduan Teknologi Micellar dan Argan Oil

Desember & Januari Empties! Tresemme Shampoo, L'oreal Day Cream, & Innisfree Sunscreen

6. Pond's - Perfect Potion Essence (4,5/5)

Rating Essence di Kulit Dehydrated Acne-Prone - Pond's Perfect Potion Essence

Masih inget banget dulu aku beli essence ini di Indomaret soalnya stock essence udah abis dan mager nyari-nyari di toko skincare yang gede, wkwk.

Essence ini berfungsi untuk mencerahkan dan melembapkan kulit. Teksturnya mirip essence-nya Wardah, tapi sedikit lebih kenyal, daya serapnya butuh waktu, hidrasi dan lembapnya oke banget. Mungkin karena ada kandungan 4D Hyaluronic Acid Complex+nya jadi teksturnya bisa begini? Oya, Pond's Perfect Potion Essence juga bisa digunakan untuk toner dan masker (CSM-an) juga, loh!

Kemasannya mini banget, ok lah dibawa buat mudik nanti biar ga menuh-menuhin skincare pouch, hihi.

Harga: Rp 48.000 di Unilever Mall

Review Eileen Grace Moisturize Rose Jelly Mask, Masker Jelly Pertamaku untuk Meredakan Jerawat yang Bikin Kulit Adem dan Lembap!

Pixi Retinol Tonic dan The Ordinary AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution, Produk Skincare Terfavorit 2020 (sampai Sekarang juga Masih Jadi Favorit!)

Coba spill produk essence apa yang saat ini lagi kamu pakai, guys? Dan gimana performanya di kulit berjerawat?

Satu minggu lalu aku secara mendadak memutuskan untuk pergi ke luar kota sekadar untuk ganti suasana. Dibilang jalan-jalan tapi ruteku bukan ke tempat wisata, dibilang staycation tapi aku ga sepenuhnya anteng di penginapan, dibilang healing juga terlalu sakral. Apapun itu namanya, pokoknya aku lagi dalam mode travel deh, hihi.

Karena perginya jarak dekat dan sebentar, cuma 2 hari 1 malam, aku lebih memilih bawa tas ransel. Otomatis skincare yang aku bawa ga bisa banyak-banyak kayak pas mudik selama 2 minggu. Dan ini diaa produk-produk yang aku bawa~

Travel Skincare (Cleansing Balm, Clay Mask, Facial Wash, Face Oil, Moisturizer, Sunscreen, & Armpit Care)

1. Cleansing Balm: Raecca – Miracle Balm

Cleansing balm kemasannya bulky, kenapa ga bawa yang lebih simple aja? Yes, emang lumayan makan space sih. Aku bisa aja bawa yang kemasannya lebih singset kayak cleansing oil atau micellar water. Somehow, I love my cleansing oil so much tapi sayangnya kalo dibawa pergi-pergi itu agak rembes isinya. Ga bawa micellar water karena kalo pergi-pergi kan lebih rentan kena debu, jadi aku butuh cleanser yang performanya lebih deep. Jadilah aku memutuskan untuk bawa cleansing balm dengan packaging jar, kalo ada yang kemasan tube it would be better tapi punyaku yang kemasan tube udah abis hahaha.

Cleansing balm yang aku bawa ini dari Raecca yang memiliki 3 fungsi sekaligus yaitu sebagai cleansing balm itself, facial wash, dan leave on mask. Dari ketiga fungsi yang bisa dimaksimalkan, aku lebih sering pakai dia sebagai cleansing balm karena performanya yang bisa bersihin makeup waterproof. Beberapa kali aku gunakan sebagai facial wash cuman aku kurang puas karena aku lebih suka facial wash pada umumnya yang bisa menghasilkan busa dan membuat kulit sedikit terasa lebih kesat. Pernah juga kupakai sebagai leave on mask, jadi pengaplikasiannya kayak kita pakai hydrating mask gitu. Didiemin di wajah beberapa menit, lalu dibilas.

Yang aku suka dari cleansing balmnya Raecca selain bisa ngangkat makeup waterproof, aromanya tuh kayak permen susu zaman dulu. Antara bikin kalem sama laper beda tipis ya, hahaha. (85gr - Rp 99.000 - beli di sini)

2. Clay Mask: Lacoco – Amazonian Charcoal Glow Mask

Clay mask satu ini punya sensasi soothing dan cooling, itulah kenapa aku pilih dia untuk kubawa pergi. Kalo abis di jalan seharian gitu kan muka kita rasanya panas yaa, jadi aku butuh masker ini biar muka aku rasanya lebih adem. Bisa juga digunakan sebelum menggunakan makeup. Logikanya karena clay mask ini bisa bersihin komedo dan sel kulit mati, setelah pakai masker juga tekstur muka jadi lebih halus, jadi skincare apapun yang dipakai terasa lebih terserap, tak terkecuali foundation atau cushion yang kita aplikasikan setelahnya jadi lebih menempel ke kulit.

Kok bisa sih dia bersihin komedo? Se-powerful itu kah? Yep, karena dia ada kandungan charcoal dan saat digunakan dia ada efek bikin kulit ketarik, masuk akal sih kalau bisa hempas komedo. Tapi menurutku caranya menghilangkan komedo itu bertahap, bukan setelah dibilas trus komedo kita langsung 100% hilang tuh engga. Kalau komedo yang ada di permukaan memang lebih berpotensi say good bye, sementara komedo yang ada di bawah lapisan kulit terluar (biasanya whiteheads atau komedo hitam tapi teksturnya kayak pasir) itu baru muncul ke permukaan kulit setelah masker dibilas. Cara bersihinnya tinggal di diusap pakai hydrating toner menggunakan kapas. (50ml – Rp 218.250 - beli di sini)

3. Facial Wash

Ga bisa bilang banyak karena ini sample produk facial wash dari suatu brand yang masih proses trial, belum release ke pasar. Jadi belum ada informasi apa-apa di kemasannya selain nama brand-nya yang adalah rahasyaa haha. Aku pilih dia karena kemasannya paling kecil di antara facial wash (yang fungsi utamanya bukan untuk eksfoliasi) yang aku punya.

4. Face Oil: Azarine X Marvel – Miracle Oil Serum

Mau dalam mode pergi-pergi atau di rumah aja, aku suka pakai face oil karena bikin kulitku yang terasa dehidrasi dan agak kasar ini jadi lebih lembut, keliatan well-hydrated, kalau disentuh rasanya lembap banget, apalagi pas kena lampu tuh keliatan glowing sehat, hihi. Aku tetep bawa face oil karena kalau bepergian kan bawa skincare-nya dikit, otomatis skincare routineku jadi lebih pendek. Yang biasanya bisa layering toner ditambah essence, tahap ini aku skip karena aku pakai exfoliating pad setelah cuci muka. Trus yang biasanya kalau di rumah sebelum tidur pakai night moisturizer dilayer sama sleeping mask, sekarang cuma pakai moisturizer aja. Makanya, untuk memaksimalkan kelembapan kulit, face oil tetep masuk pouch.

Face oil yang aku bawa ini dari Azarine edisi kolaborasi bareng Marvel. Alasan aku bawa face oil satu ini ya karena akhir-akhir ini aku lagi sering pakai dia, teksturnya ringan banget kayak pakai hydrating serum tapi ini tuh minyak. (20ml - Rp 54.000 - beli di sini)

5. Moisturizer: Surface+ - Bright & Light+ Centania Moisturizer

Kalau di rumah lebih suka bedain antara moisturizer pagi dan moisturizer siang, tapi karena lagi di luar aku bawa moisturizer yang bisa dipakai pada pagi dan malam hari supaya lebih ringkes. Aku pilih moisturizer dari Surface+ karena selain kemasannya yang mungil juga teksturnya yang ringan jadi ga ada drama nungguin moisturizer nyerep ke kulit meskipun sebenernya aku lebih suka tekstur moisturizer yang kental. Tapi kurang mendukung untuk mode sat set sat set, hehe.

Centania moisturizer ini bersifat menenangkan, ada fungsi antioksidannya, melembapkan, dan bersifat ati-acne. Ga ada whitecast, ga ada efek pilling selama pemakaian. (30gr - Rp 145.000 - beli di sini)

6. Sunscreen: Wardah – UV Shield Light Matte Sun Stick SPF 50 PA++++

Aku mau bilang kalau ini sunstick pertamaku, hahaha. Waktu awal-awal kemunculan sunstick itu kan hype banget yah, tapi aku tuh ga fomo sama sekali. Jadi kalo ada bahasan sunstick ya nyimak aja, selama belum merasakan ada urgensi untuk beli ya ga beli. But akhirnya aku pakai sunstick ini karena dikirimin sama Wardah, hihi. Ternyata pas pake tuh rasanya “Ya Allaaahh, kenapa pakenya ga dari duluu”, aku baru merasakan kalau sunstick itu lebih dari sekadar skincare. Tapi lebih ke teknologi yang memudahkan hidup, menghemat waktu dan energi saat pemakaian sunscreen. Jadi kita ga perlu tuh nuang tekstur sebanyak dua ruas jari dulu, olesin ke muka dulu, ratain teksturnya dulu, dan nungguin kering dulu. Dengan sunstick ini kita bisa skip 3 step tadi, kita cuma perlu buka kemasannya trus tinggal oles-oles aja. Done! Travel-friendly banget.

Tekstur sunstick ini balm, kayak lip balm stick gitu. Waktu diolesin, teksturnya di kulit tuh kayak ada lapisan tipis di permukaan kulit. Meskipun nama produknya disertai keterangan matte tapi finish-nya bukan totally dead-matte yang sampai bikin cakey. Malah menurutku lebih ke velvet. Setelah pakai sunstick lanjut oles foundie juga oke banget, rasanya jadi lebih nempel - mungkin karena tekstur balmnya ini kayak glue stick gitu ya, hihi.

Pertanyaannya, sunstick ini lebih rentan munculin komedo, ga? Jawabannya tentu subjektif tergantung kondisi kulit masing-masing. Di kulitku yang oily dan acne prone, kalau bersihinnya kurang deep ya muncul beberapa komedo di atas bibir. Tapi kalau sebelum cuci muka dibersihin dulu pakai cleansing balm lanjut micellar water, ga ada muncul komedo. (22gr - Rp 78.400 - beli di sini)

7. Armpit care: Piw Piw – Crease Lightening Cream

Memperhatikan area ketiak saat lagi di luar itu penting bangeet. Karena badan kita lebih aktif bergerak, keringat yang dihasilkan juga lebih banyak. Apalagi kalau dasarnya emang udah gampang keringetan, di rumah aja ac atau kipas angin harus selalu nyala biar ga stress kepanasan, wkwk. Kalau produksi keringat berlebih ga terlalu ngefek ke mana-mana sih masih oke ya, tapi ini arahnya ke aroma ketiak. Semakin banyak keringat yang dihasilkan, aku jadi insecure duh kira-kira ketiak aku bau ga ya?

Selama ini aku merasa penggunaan deodorant roll on sebelumnya (hanya mencakup produk yang pernah aku pakai saja, bukan mengarah ke semua deodorant roll on) itu kurang works untuk menahan bau ketiak. Jadi misalnya aku abis mandi trus diem berjam-jam di meja kerja, kok aku ngerasa sayup-sayup ada bau ketiak? Hmm. Tapi setelah aku cobain produk armpit care dari Piw Piw ini, bau yang muncul dari ketiak sangat berkurang. Aku juga penasaran kok bisa ya. Dari perfomanya yang sangat helpful buatku, untuk keperluan pergi-pergi ya si Piw Piw wajib masuk pouch. (30ml - Rp 99.000 - beli di sini)

Dah. Untuk kebutuhan pergi 2 hari sih skincare yang aku bawa ini lebih dari cukup, mungkin juga bisa bertahan lebih dari 1 minggu kalau mau diterusin. Etapi kalau pergi seminggu bawa skincare segini, janji ga beranak pinak skincare-nya pas udah sampai rumah? Wkwk.

Dari beberapa bulan lalu aku udah eyeing produk-produk Lacoco sih, terutama yang Dark Spot serumnya, kayak wahh dan apaan nih kok mahaaal :"). Aku baru tau juga kalo Lacoco itu produk NASA, keinget dulu aku pernah pake face wash apaan tuh yang warna kuning, dari NASA juga. Dan sekarang aku baru kesampean nyobain essence-nya, serumnya pankapan deh yak wkwkw.

Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence

Lacoco Hydrating Divine Essence, dari namanya udah keliatan banget fungsinya untuk menghidrasi kulit. Karena aku anaknya menolak tua banget (maksudnya ingin menua dengan baik gitulo bukan gamau dikasih umur sampe tua huhu), jadi kupikir produk hidrasi ini bisa lah buat nyicil perjuangan anti-aging aku.

A. Kemasan

Kemasan kardusnya masih kuimpen gais alhamdulillah. Tulisan di bagian depan kardusnya tercetak timbul dan menyala sehingga tampak elegan. Klaim yang berbunyi "Brighten and moisturize while prevent the signs of aging" ini cukup menarik perhatianku sebagai pejuang anti-aging hahaa. Kalo di bagian depan kemasan kardus didominasi warna hitam, nah di bagian samping-belakang-atas-bawah itu warnanya krem. Di bagian belakang kemasan ada informasi penting tentang produk yang perlu kita simak sebelum menggunakan essence ini. Selain ada keterangan lengkap klaimnya, juga ada informasi cara pemakaian dan komposisi lengkapnya.

Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence

Pertama kali buka kardusnya trus megang si kemasan pink ini kek ngebatin "wiihh pantes mahal ya kemasannya mewah begini wkwkw". Lacoco Hydrating Divine Essencce dikemas dalam tube tebal berwarna rose gold, teksturnya glossy sampe kalo ditaruh depan muka itu ada pantulan muka kita hehe.

Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence

Menurutku kemasan essence 50 ml ini simpel karena ga ada tutupnya hahaha, mudah dibawa-bawa, kalo dimasukin ke makeup pouch juga ga makan tempat karena dia bentuknya lonjong langsing gitu. Desain fitur pump yang menyatu dengan kemasan dan tanpa tutup ini unik banget, pump-nya pun bukan modelan lock-unlocked. Jadi kalo mau pake ya dipencet aja, abis itu ya udah kembali ke kemasan default, ga perlu takut tumpah juga karena udah keganjel sama lekukan kemasan di sisi kanan-kiri lubangnya.

Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence

Desain pump-nya cantik banget kaan :'). Tapi model pump kayak gini kalo mau disimpen di makeup pouch mending ditaruh di bagian atas (kalo posisinya berdiri) atau ditaruh paling samping (kalo posisi tidur) biar ga kepencet trus isinya bleberan.

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

Teksturnya kental, mudah di-blend, kalo dioles ke muka rasanya kulit jadi halus, lembut, lembap, dan segar. Berwarna putih susu dan aromanya wangii menenangkan gitu, kayak bau bunga-bungaan.

C. Klaim Produk

Membantu melembapkan, mencerahkan, dan merawat kekencangan kulit wajah. Essence ini dapat membantu menyamarkan garis-garis halus pada wajah.

Sesuai untuk:

kulit normal
kulit berminyak
kulit kering
kulit kombinasi

Baik digunakan untuk:

kulit kering
kulit dehidrasi
hiperpigmentasi
kulit yang mudah iritasi dan kemerahan

D. Kandungan Produk

Hero Ingredients: Vitagen, Melazero, Aloe Vera

Vitagen: bermanfaat untuk melembapkan, mendukung proses anti-aging, dan perawatan anti-keriput
Melazero: merupakan bahan aktif pemutih alami. Melazero menghapus dan menghambat pembentukan melanin tanpa merusak suatu zat pada sel dan mengiritasi kulit.
Aloe Vera: mengandung antioksidan, vitamin A dan C, anti-inflammatory. Memberikan perawatan pada kulit terbakar, kulit berjerawat, dan kulit kering.

Full ingredients:

Water, Glycerin, Butylene Glycol, Triethanolamine, Arisaema Amurense Extract, Carbomer, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Polyglutamic Acid, Phenoxyethanol, Decyl Glucoside, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, CI 77891, Fragrance, Tetrasodium EDTA, Ethylhexylglycerin, 1,2-Hexandiol

E. Cara Pemakaian

Tuangkan 3-4 pump dan aplikasikan pada wajah dan leher. Gunakan setelah toner.
Gunakan pada pagi dan malam hari, dapat digunakan sebelum makeup, 3-4 pump untuk wajah dan leher.
Perhatian: Hanya untuk pemakaian luar. Hindari terkena mata. Jika terkena mata, bilas dengan air. Hentikan pemakaian bila timbul iritasi mata atau kulit.

F. Review

Aku biasa pake essence ini pada pagi dan malam hari sebelum lanjut ke step serum sebanyak 3 pump untuk muka dan leher. Di kulitku yang normal cenderung berminyak tapi suka rada kering, jujur feel of use-nya suka berubah-ubah dari hari ke hari, mungkin tergantung kulitku kondisinya lagi gimana. Pertama kali pakai, kulitku lagi agak kering, di situ aku ngerasa nih teksturnya cepat meresap, ga berasa licin, ga lengket, ga bikin kulit keliatan kileng-kileng gitu dalam jangka waktu sekian menit setelah pemakaian. Pas megang kulit, tekstur pori-pori aku yang besar itu masih berasa, cuman kulit jadi rada berasa tebel. Menghaluskan iya, meskipun rasanya lebih ke kesat. Trus melembapkan dan menghidrasi iya, tapi aku masih butuh sokongan hydrating toner untuk memaksimalkan kelembapan dan kesegaran kulit.

Makin ke sini aku ngerasa make 3 pump aja udah bleberan bisa dipake sampe tangan juga. Kondisi kulitku akhir-akhir ga sekering kemarin, jadi pake 2 pump di muka aja rasanya udah lembap banget dan muka berasa tebeeelll wkwkwk, meskipun ga kupakein hydrating toner. Untuk produk essence, aku akui dia nih teksturnya rich banget, satu-dua tingkat di bawah tekstur moisturizer. Kalo ga inget kudu tetep pake moisturizer, kayanya aku bakal skip deh mentok cuma pake essence ini aja sebelum pake sunscreen, hehe.

Efeknya di kulitku yang gampang berjerawat, gimana? Selama pemakaian essence ini, memang di mukaku muncul calon jerawat tapi aku ga bisa bilang triggernya karena produk ini, mengingat beberapa hari lalu aku sempet skip skinkeran selama dua-tiga hari hahahahaha. Jadi aku bahasnya gimana reaksi essence ini di jerawatku yang mau numbuh yah. Hmm, ga ada reaksi apa-apa sih, ga perih pas dikenain jerawat, ga bikin iritasi, malah pas aku kombinasiin sama produk skincare rutinku yang lain, paginya jerawat jadi mau muncul putih-putihnya. Tapi ya masih tetep ada jerawatnyaa.

Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence

Kalo dilihat dari foto, jidatku lebih lembap dan sedikit cerah yaa. Btw. ini fotonya ga aku edit sama sekali hehe.

Kalo dicocokin sama klaimnya:

Membantu melembapkan: iyes
Mencerahkan: iyes, tapi pelan-pelan yaa progress-nya.
Merawat kekencangan kulit wajah: hmm, iyes. Kalo merawat iya, kalo menambah kekencangan sih aku belum ngerasain efek itu.
Menyamarkan garis-garis halus pada wajah: sampai saat ini aku belum ngerasain sih, mungkin perlu waktu lebih lama lagi buat ngeliatn efek garis halus tersamarkan.

G. Harga

Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence bisa kamu dapetin di shopee-nya My Skin But Better seharga Rp 150.000 ajaa karena lagi ada Payday Sale dari tanggal 26 Maret 2021 sampai tanggal 2 Maret 2021.

My Skin But Better (MSBB), adalah sebuah e-commerce dan platform yang mengedukasi dan menyediakan local beauty brands Indonesia dengan kualitas yang sangat baik. Beberapa brand yang terdapat di e-commerce MSBB adalah Avoskin, Looke, Lacoco, BLP Beauty, dll.

Shopee: My Skin But Better

Instagram: @msbb.id

Twitter: @msbb_id

Tiktok: @myskinbutbetter

H. Kesimpulan

Kalo jenis kulitmu sama kayak aku dan lagi nyari essence dengan tekstur yang kental, sangat melembapkan, menghidrasi, dan tidak memerparah kondisi jerawat, essence ini bisa jadi pilihan. Tapi kalo kamu punya kulit kering dan sensitif, cek lagi kandungan essence ini yaaa untuk memerkirakan kulitmu ga bakal kenapa-kenapa kalo pake essence ini.

Sejauh ini aku suka sama teskturnya, tapi bakal lebih suka lagi kalo dia ada efek bikin kulit jadi licin hahaha kayak ada kepuasan tersendiri gitu pake skincare. Untuk hasil pemakaian selama hampir sebulan, slow but sure yah, aku suka progressnya.

Ada yang udah pake Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence jugaa?

Referensi

https://chem-on.com.sg/article/Melazero-Brighter-and-Clearer-Skin-Just-for-You#:~:text=An%20Innovative%20Whitening%20Agent,efficacy%20plus%20cost%2Dsaving%20benefit.

https://cosmetics.specialchem.com/product/i-basf-vitagen

https://www.bcm.edu/news/benefits-using-aloe-vera#:~:text=%E2%80%9CIt%20contains%20antioxidants%2C%20enzymes%2C,than%20cystic%20or%20deeper%20acne.

New in Stash! Cie rubrik baru nih, wkwk. Terinspirasi dari kontennya bunda natrarahmani di Instagram, new in stash membahas produk-produk beauty yang baru kita miliki. Entah itu kita beli sendiri, dikasih, hadiah, atau apapun. Bisa dibilang new atau baru itu tergantung sih, bisa bulanan, mingguan, harian juga boleh ahaha. Kalo aku akan bahas produk yang baru aku miliki selama sebulan ini.

February New in Stash and First Impression! (Essence, Serum, Face Mask, Eau de Toilette, Hair Fragrance, Lipcream, & Cushion)

Apa aja yang baru di tempat penimbunanku bulan Februari ini? Jadi gini...

1. Essence: Lacoco Hydrating Divine Essence

Lacoco Hydrating Divine Essence

Ini kemasannya cantik banget aslii, aku juga jadi seneng motretnya kan hahaha. Selain itu, design pump-nya yang menyatu sama kemasan dan tinggal pencet aja ituloh praktis banget. Ga ada lock-unlocked-nya tapi tetep aman aja gitu. Essence ini teksturnya kental dan wanginya enaak. Seperti namanya, dia mampu menghidrasi kulit, melembapkan kulit, cepat meresap, ga bikin lengket, dan bikin kulit berasa kenyal. Bisa dibeli di Shopee-nya My Skin But Better Official Shop, lagi ada diskon 40% tuh gais, jadi cuma Rp 150.000 ajaa.

2. Serum: Wardah Hydra Rose Micro Gel Serum

Wardah Hydra Rose Micro Gel Serum

Ini aku beli serumnya gegara mau ikutan Wardah Skin Expert Talk, wkwk. Sebenernya dari akhir Desember 2020 udah ngincer serum pink ini, nyari-nyari di swalayan cuman ga nemu. Kupikir apa ini serum saking larisnya jadi sampe out of stock apa gimana, tapi biasanya kalo laris banget tuh pasti ada deh satu dua biji nyisa di etalase, tapi ini enggakk. Trus pas aku tanyain ke temen sesama reviewer, emang sih keknya ni serum agak jarang ditemuin. Jadi yaudah aku belinya onlen deh wkwk. Sebelum kupake di muka kan aku cobain dulu di tangan, rasanya kayak pake body serum hehe, lembap halus seger gituu. Mau dipake tiap hari sebenernya sayang sih, aku ga tega dan gamau dia cepet abis hhh soalnya mukaku jadi enak bangett. Aku juga sempet nonton youtube-nya salah satu beauty vlogger yang ngebahas serum ini, katanya produk ini kalo udah kepake tuh volumenya naik ke atas gituu jadi bawahnya yang kosong soalnya pump-nya tuh ga pake selang tapi pake teknologi apa gitu. Wwkwk unik kaan, coba yah nanti kalo udah kepake seperempat semoga udah keliatan. Belinya di sini.

3. Face Masks

Aku ada dua masker baru bulan inii, sama-sama washed off mask tapi yang satu semacam clay mask, yang satunya lagi hydrating mask.

Azloe Fleur de Masque & Gruntee Maske

Yang pertama ada Azloe Fleur de Masque & Gruntee Maske, dia ini masker bilas yang kudu diadon dulu pake air sebelum dipake. Fleur de Masque adalah masker bunga Chamomile, sementara Gruntee Maske itu masker green tea. Aku udah pake kedua masker selama sepuluh hari dan sampe sekarang maskernya udah abis! Hahaha. Yap, masker ini bisa dipake setiap hari. Kamu bisa baca review lengkapnya di sini. Harganya Rp 69.000 per pouch (isi 10 masker. 5 Fleur de Masque dan 5 Gruntee Maske), bisa dibeli di Shopee: azloeofficial.

Eileen Grace Moisturize Rose Jelly Mask

Yang kedua, ada hydrating mask. Ini hydrating mask pertama yang aku punya selain sheetmask (eh sheetmask masuknya ke menghidrasi juga kan ya?). Dia nih teksturnya jelly, kenyel-kenyel gitu, pas dipake di muka rasanya segeeerr banget, adem, dan dingin haha. Masker ini cocok untuk aku (yaudah kita deh) yang suka pake retinol atau treatment eksfoliasi malam harinya, trus paginya maskeran pake ini deh sebelum dandan. Atau sore abis pake masker yang deep cleansing abis itu pake masker jelly ini untuk meredakan kulit juga boleh! Oyah, masker ini bisa dipake setiap hari looh. Harga: Rp 399.000 di Shopee eileengrace.id.

4. Eau de Toilette: Wardah Eau de Toilette - Joyful

Wardah Eau de Toilette - Joyful

Sebelum milih varian Joyful ini, aku sempet ngetes satu-satu dulu wangi varian yang lain. Pertama kali nyium aroma Joyful tuh aku keinget wangi kulit jeruk tapi ada manis-manisnya banget, agak gimana sih sebenernya kayak kurang sreg tapi udah terlanjur ada di konter Wardah masa bilang ngajadi kan malu :(. Yaudin dimantep-mantepin, aku pilih Joyful karena wanginya yang paling menarik hati. Dan setelah beberapa jam disemprot ke leher, baru kerasa kalo wanginyaa hadu charming banget. Kalo dibilang seductive, ada deh tuh bau-bau seductive-nya. Pas aku baca tulisan di kemasannya, dia ada campuran wangi peach, praline, chocolate, vanilla, dan sandalwood. Hmmm, pantes. Kalo mau beli online bisa di sini.

5. Hair Fragrance: Makarizo Hair Energy Scentsations White Musk

Makarizo Hair Energy Scentsations White Musk

Makin ke sini tuh aku pengen ga cuma badanku aja yang wangi, kalo perlu dari ujung rambut sampe ujung kaki wangiiii, hahaa. Mengingat aku juga lagi ga pake hair fragrance, dulu pernah sih tapi udah abis trus ga kepikiran mau beli lagi. Ya mumpung ngeliat si Makarizo satu ini ya kuambil aja, aku tertarik sama tulisan aroma "white musk"-nya. Antara tertarik sama penasaran sih, biarpun aku suka sama aroma musk, pasti setiap brand punya ciri khas tersendiri mau kek gimana wangi produknya. Kesan pertama nyium baunya, mayan nusuk hidung ya tapi lama-lama terbiasa sih. Ada bau khas Makarizo yang wanginya kayak di produk creambath-nya juga. Sempet tuh pas pertama kali pake, dia wanginya tahan lama banget sampe pas abis keramas besoknya, eh masih ada aja loh baunya. Tapi abis itu ga kejadian lagi wkwk gatau kurang banyak nyemprotinnya apa hidungku udah mulai kebal. Bisa dibeli di sini.

6. Lip Cream: Maybelline Super Stay Matte Ink 315 Extraordinary

Maybelline Super Stay Matte Ink 315 Extraordinary

Ini lip cream merah kedua yang aku punya, beli ini beberapa hari lalu karena mau ikutan #FDxMaybelline di Instagram. Jadi di IG tuh kita foto pake lipstik merah apapun, trus di cermin ditulisin self-love quote versi kita pake lip cream meraaahh. Trus penjelasannya kenapa kita nulis itu dijelasin di caption. Seru kaaan. Buat yang mau ikutan, masih ada kesempatan loh sampe tanggal 25 Februari 2021. Nih hasil aku ikutan #FDxMaybelline di Instagram, hehehe.

View this post on Instagram

A post shared by Dian | A Beauty Journal (@radianikulsum)

Maybelline Super Stay Matte Ink ini beneran waterproof dan transferproof! Pigmentasinya keren banget bisa nutup warna asli bibirku, teksturnya ringan di bibir, trus ga bikin bibir jadi kasar. Kenapa pilih yang 315 Extraordinary? Gatau deh, soalnya di konternya kayak kurang lengkap gitu variannya, mungkin belum restock ya, jadi yang cenderung merah tuh ada dua, yang Extraordinary sama satunya lagi apaan lupa. Tapi kata mbaknya sih yang paling merah ya 315 Extraordinary ini. Kalo mau beli online bisa di sini.

7. Cushion: La Tulipe Glow BB Cushion 02 Pearl

La Tulipe Glow BB Cushion 02 Pearl

Setelah sebulanan yang lalu aku baru ngeh kalo La Tulipe punya clay mask, aku juga baru tau kalo dia punya cushion. Berasa kudet bangeett, wkwkwk. BB Cushion-nya La Tulipe ini finish-nya dewy, pas banget kan aku lagi suka look yang kileng-kileng gitu. Sayangnya, dia baru tersedia dalam 3 shade aja, yang paling terang itu 01 Porcelain, trus 02 Pearl itu dia kuning muda kecoklatan, dan yang paling gelapnya ada warna kuning kecoklatan shade 03 Topaz. Pertama kali nyoba ini sih aku merasa dia terlalu gelap di kulitku, tapi lama-kelamaan dia keliatan menyatu aja sama warna kulit. Katanya juga dia ga oxidize, pas aku pake juga aku ga ngerasa dia warnanya makin menggelap sih. Belinya di sini.

Dari produk-produk beauty di atas, ada yang udah aku bahas lengkap, ada yang mau aku post reviewnya beberapa hari lagi (Insya Allah kalo ga ada halangan, semoga lancar), dan beberapa masih perlu aku cobain sampe nemu seluk beluknya untuk aku review. Kira-kira kamu penasaran sama yang mana nih? Atau kalo kamu mau racunin aku sama produk yang baru kamu punya juga boleh kook, ayo share sini di kolom komentar. Makasih! :3