Pecinta masker sini deh, ada clay mask yang teksturnya lembut banget kayak es krim juga vla isian kue! Untung aromanya ga bikin laper, hihi.
Udah coba Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask? Dia merupakan masker juga pembersih wajah yang dapat mencerahkan kulit kusam, membersihkan pori-pori, merawat kulit berjerawat, dan mengontrol minyak berlebih. Masker ini diformulasikan dengan 12 Veggie GreenTox yang merupakan ekstrak tumbuhan hijau guna merawat kulit supaya terasa lebih halus dan teknologi encapsulated popping charcoal yang bermanfaat untuk menyerap minyak dan membersihkan pori-pori, mengangkat minyak berlebih, kotoran, dan sel kulit mati.
Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask
Masker yang dapat digunakan oleh pemilik kulit normal, kombinasi, berminyak, dan berjerawat ini cocok untuk mengatasi permasalahan pori-pori besar, minyak berlebih, kulit kusam, jerawat breakout, dan jerawat meradang. Dia tidak mengandung parfum, alkohol, dan minyak sehingga ramah terhadap kulit sensitif, non-comedogenic, dan bumil & busui friendly.
Baca juga: Mandi Pakai Rintik Skincare - Shower Oil, Produk Perawatan untuk Si Kulit Kering [Review]
Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask hadir dalam kemasan jar yang terbuat dari plastik tebal berwarna hijau olive berukuran 60gr. Masker ini juga dilengkapi dengan spatula dan stopper pada kemasan supaya isi masker tidak mudah menempel langsung pada tutupnya. BPOM NA 18200200925.
Tekstur, Warna, dan Aroma
- Tekstur: clay, creamy, kayak es krim juga vla isian kue, lembut, banget, ada butiran arang di dalamnya
- Warna: hijau muda pastel. Saat dioleskan ke kulit, masker akan berubah warna menjadi lebih gelap (karena ada fitur Colour changing Popping Charcoal) yang menandakan bahwa butiran arang yang terkandung di dalamnya pecah. Di situlah proses detoks kulit terjadi.
- Aroma: tidak ada wanginya, hanya ada aroma bawaan dari formulasi masker
Kandungan Produk
Kandungan Utama:
- Green Tea: mengandung antioksidan, antibakteri, & mengontrol sebum
- 12 Veggie Green Tox: mendetox kulit sekaligus menutrisi wajah. 12 Veggie GreenTox meliputi brussels, broccoli, rapseed, sunflower, cica, purslane, cucumber, matcha, aloevera, pea sprout, piper betle, dan olive.
- Encapsulated Charcoal: membersihkan pori-pori dan mengurangi jerawat
- Kaolin: menyerap minyak dan debu
- Turmeric: mengontrol sebum dan mencerahkan kulit
Kandungan Lengkap:
Aqua, kaolin, stearic acid, cetearyl alcohol, charcoal powder, glycerin, glyceryl stearate, ceramide 3, centella asiatica extract, camellia sinensis leaf extract, chlorphenesin, aloe berbadensis leaf juice extract, pisum sativum sprout extract, piper betle leaf extract, olea europaea fruit oil, allantoin, phenoxyethanol, epilobium angustifolium flower/ leaf/stem extract, curcuma longa (turmeric) root extract, brassica campestris sprout extract, brassica oleracea italica sprout extract, brassica oleracea gemmifera extract, helianthus annuus sprout extract, portulaca oleracea extract, cucumis sativus (cucumber) fruit extract.
Cara Pemakaian
Oleskan masker pada wajah dan leher yang telah dibersihkan dalam keadaan kering, tunggu sekitar 15-20 menit. Bilas hingga bersih, dianjurkan menggunakan air hangat. Pakainya 1-2x seminggu aja yaa, hehe.
My Thoughts
Kalau dirasa dari tekstur lembutnya, aku ga akan mengira ternyata dia memiliki kemampuan deep cleansing. Butiran arang pada clay masknya pun jarang, bukan menyerupai scrub yang apabila dioles ke wajah terasa kasar dan menimbulkan asumsi "wah bakal bersih nih mukaku". Cielah asumsii. Pas ngolesin masker tuh rasanya ya kayak nempelin vla roti ke wajah, hihi. Setelah masker menempel pada wajah dan leher, tidak muncul sensasi apapun selain adem.Transisi perubahan warna masker dari hijau muda pastel ke hijau agak gelap juga soft banget, aku hampir ga nyadar sih.
Selama pemakaian, aku merasa masker ini butuh waktu lebih dari 20 menit kalau mau mastiin masker kering dari segala sisi tapi lebih baik batasi penggunaan masker sesuai anjuran saja yaa, hehe. Ketika mengering, dia ga bikin kulit ketarik, cekit-cekit, biasa aja tapi tetep terasa kalau maskernya sudah mulai kering (kulit wajah jadi sedikit kencang).
Saat dibilas, masker ini ga langsung luruh semuanya karena teksturnya yang sangat lembut. Jadi kudu diusek-usek pelan dulu sambil dibilas untuk memastikan masker terbilas dengan bersih. Tekstur kulit saat dibilas tuh rasanya jadi keset lembut, halus, dan lebih empuk. Residu yang ditinggalkan juga sedikit bangeet. Efek instan yang aku rasakan setelah dibilas: kulit masih terasa keset lembut, adem, halus, empuk, dan terlihat lebih cerah. Di area hidung muncul putih-putih komedo yang kalau hidungnya dipencet, putih-putih tadi jadi naik ke atas trus tinggal dibersihin aja pakai hydrating toner. Kurasa itu komedo mendem di bawah kulit yang selama dipakein masker kayak kesedot ke atas biar bisa keluar.
Baca juga: Referensi Moisturizer untuk Bekas Jerawat dari Scarlett: Brightly Ever After Creams [Review]
Kesimpulan
Dari cerita komedo di atas, aku merasa performa membersihkannya oke di range harga Rp 60.000 yang bisa dibeli di sini. Solusi buat yang mau deep cleansing tapi ga mau pakai masker yang ada sensasi cekit-cekitnya.
Pros: sesuai dengan klaimnya, masker ini dapat mencerahkan kulit kusam dengan pemakaian rutin. Selama pemakaian ga ada sensasi negatif yang muncul, tidak mempengaruhi atau memperparah kondisi jerawatku, dan membantu mengangkat komedo yang mendem.
Cons: N/A
Gimana, tertarik dengan clay mask super lembut tapi bisa bersihin komedo? :D