C. Klaim
1. Melindungi kulit dari UVA & UVB
UVA merupakan sinar radiasi dengan gelombang panjang yang dipancarkan matahari, menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit (dalam paparan jangka panjang). Dalam produk kecantikan, tingkat perlindungan terhadap UVA ditandai dengan PA (Protection Grade of UVA).
Sementara UVB adalah sinar radiasi dengan gelombang pendek yang dipancarkan matahari, berpotensi membakar kulit dan meningkatkan pembentukan melanin yang menyebabkan kulit menggelap. Dalam produk kecantikan, tingkat perlindungan terhadap UVB ditandai dengan SPF (Sun Protection Factor).
2. Non-sticky formulations
Formulanya tidak lengket di kulit
3. Water-resistant
Tahan air, tidak mudah luntur
D. Cara Pakai
Gunakan ke seluruh bagian tubuh 10-15 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari. Ulangi proses ini setiap 2 jam selama kulit terpapar sinar matahari yang terik.
Peringatan:
1. Jauhkan produk dari paparan sinar matahari
2. Apabila setelah penggunaan kulit mengalami iritasi, hentikan penggunaan produk dan berkonsultasi dengan dokter kulit
E. Kandungan
1. Yogurt Protein dan Aloe Vera Extract
Kandungan Yogurt Protein yang dikenal dapat membantu merawat kulit dan Aloe Vera Extract yang dikenal dapat membantu menjaga kelembaban kulit.
2. SPF 30 & Broad Spectrum Sunblock PA++
SPF (Sun Protection Factor) menandakan tingkat perlindungan terhadap UVB penyebab kulit gelap dan terbakar. Ahli dermatolog merekomendasikan penggunaan sunscreen setidaknya SPF 30, yang bisa menghalangi 97% UVB.
PA (Protection Guide of UVA) merupakan kadar perlindungan dari sinar UVA penyebab penuaan dini dan risiko kanker kulit. PA biasanya diikuti dengan simbol plus (+) untuk menunjukkan tingkat proteksinya. Makin banyak simbol plus, maka makin tinggi tingkat proteksinya.
Tanda plus (+) pada PA menunjukkan tingkat proteksi pada sunscreen:
PA+ (sedikit perlindungan PA)
PA++ (cukup perlindungan PA)
PA+++ (tinggi perlindungan PA)
PA++++ (sangat tinggi perlindungan PA)
Full Ingredients:
Water, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerin, Zinc Oxide, Dimethicone, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Microcrystalline Wax, Methylparaben, Perfume, Sodium Chloride, Triethoxycaprylylsilane, Propylparaben, Disodium EDTA, Yogurt Powder, BHT, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Maltodextrin, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate
F. Harapan Akan Produk Ini
Sebelum memakai Vaseline Sunblock SPF 30 PA++ Water Resistant, aku cuma berharap kulitku ga gosong-gosong banget setelah main ke pantai siang bolong hahaha. Biarpun gosong, semoga cepat kembali ke warna kulit semula yang sawo matang~
G. Review
Aku pake Vaseline Sunblock SPF 30 PA++ Water Resistant udah dari beberapa tahun lalu, jujur aku jarang pakai sunblock ini kalo mau keluar rumah karena teksturnya yang kental membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sekadar ngolesin ke kulit aku yang kering. Entah itu dengan sabar ngolesin langsung ke kulit atau dengan bantuan lotion lain yang teksturnya lebih ringan. Tapi misalkan mau nyebur ke kolam renang (nyebur doang, fyi) dan panas-panasan di pantai, aku selalu pakai sunblock ini karena ngeri ya sist kayak menantang matahari hahaha aku butuh backingan.
Terakhir pakai sunblock oren ini tuh beberapa minggu lalu waktu main ke pantai siang bolong dua hari berturut-turut, sayangnya aku nggak reapply sunblock karena ya mana sempet aku terlalu menikmati sentuhan ombak di kaki halah hahaha. Trus gimana, tetep gosong ga? Tetep. Tanganku yang sawo matang ini makin matang alias gosong alias kebakar dan keliatan kusam. Tapi yang aku perhatiin, makin hari makin ada perkembangan, ngga segosong waktu abis main ke pantai. Yaa walaupun perkembangan juga sedikit buanget. Gapapa, anggep aja proses.
Aku kira formulanya bakal bikin kulit jadi keliatan lebih putih (atau jatohnya abu-abu kalo di kulitku) karena teksturnya yang sangat kental. Ternyata enggak. Ga bikin kulit jadi lebih putih atau abu-abu, tapiii jadi keliatan lebih gelap kayak tanned gitu. Apalagi kalo diolesin di punggung tangan, berasa banget jadi makin item, hihihi. Tapi itu efek sementara sih, nanti juga kembali ke warna kulit asli.
Nah sekarang aku cocokin sama klaimnya yaa.
1. Melindungi kulit dari UVA & UVB
Melindungi kulit dari UVA, aku belum ngeliat progresnya karena jarak penggunaannya juga baru sebentar dari kemarin aku panas-panasan di pantai. Yang jelas sih ga ada muncul bintik hitam dan kerutan di tangan semenjak pemakaian terakhir.
Melindungi kulit dari UVB, bisa jadi iya tapi ngga 100% karena kulitku tetap menggelap. Mungkin karena aku nggak reapply sunblock ya hahaha. Aku bisa bilang iya soalnya dulu pernah panas-panasan di pantai selama 2 jam tanpa proteksi apapun dan itu bikin kulit aku belang bangeet, baru mulai rata setelah 2 tahun itupun dengan bantuan lulur. :P
2. Non-sticky formulations
Betul, dia tidak lengket di kulit. Setelah pakai sunblock trus pegang pulpen buat nulis juga pulpen nya aman-aman aja tetap kepegang, ngga lepas. Kalo kena air juga licin sewajarnya, ngga berlendir.
3. Water-resistant
Iya, tapi ngga 100%
H. Sasaran Konsumen
Vaseline Sunblock SPF 30 PA++ Water Resistant ditujukan untuk kamu yang membutuhkan perlindungan tinggi terhadap paparan UVA dan UVB, tidak lengket, dan tidak berlendir.
I. Harga
Rp 40.000 - Rp 50.000 di berbagai toko offline dan online
J. Kesimpulan
Vaseline Sunblock SPF 30 PA++ Water Resistant sangat membantu agar kulit tidak terlalu gosong karena terlalu lama berada di bawah sinar matahari.
Pros:
+ kemasan ringkas
+ formulanya tidak lengket
+ tidak berlendir saat kena air
+ membantu kulit agar tidak terlalu gosong
+ tingkat perlindungan UVA dan UVB yang cukup
Cons:
- tekstur sangat kental, untuk aku pribadi ini membutuhkan waktu lumayan lama untuk sekadar ngolesin ke kulitku yang kering
- formulanya bikin kulit keliatan lebih gelap meskipun hanya beberapa saat
Repurchase? Maybe.
Kamu pakai Vaseline Sunblock SPF 30 PA++ Water Resistant ngga, gais? Kalo iya, gimana menurut kamu apakah perlindungan terhadap UVA dan UVB keliatan jelas di kulit kamu? Kalo belum pake, pake dong ntar ceritain ke sini hahaha.