Setelah
ngabisin 3 botol AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner, aku penasaran sama krimnya.
Ngga sih, waktu itu emang aku lagi butuh moisturizer yang untuk jerawat karena
rata-rata moisturizer-ku itu untuk anti-aging hahaha. Maklum ya 3 tahun lagi
nyentuh kepala 3 sementara aku belum siap aaakk, jadinya kejar tayang pengen
make produk anti-aging padahal masih ada jerawat yang masih perlu diberesin
hahaha. Kebetulan serum jerawatku tuh abis trus aku males beli lagi karena
harus pindah toko (astaghfirullah mbak magernya) yaudah pake krim ini ajalah
kali aja manteb kan ya biarpun cara kerja serum dan moisturizer itu berbeda
hadeh. Not sponsored, krim ini aku beli di Daily Beauty Kudus bulan April lalu.
Guys
kalian udah tahu belum kalo Some by Mi itu singkatan dari “Something” by
“Miracle”? Jadi brand ini tuh ingin memberikan suatu keajaiban pada kulit
melalui bahan-bahan alami yang diproses melalui teknologi yang dikembangan
sendiri oleh mereka.
Kesan pertama megang AHA BHA PHA 30 Days Miracle Cream ini, aku bertanya-tanya apakah beneran akan datang suatu keajaiban di mukaku, maksudnya jerawatku jadi ilang bersih kinclong?
A. KEMASAN
AHA
BHA PHA 30 Days Miracle Cream bisa kamu temukan dalam kemasan jar berukuran 60 gram. Untuk
ukuran moisturizer yang bisa dipake pagi dan malam hari, menurut aku dia ini
kecil bangeet apalagi aku sempet ngandelin dia buat ngempesin jerawat. Jarnya
berwarna hijau tua transparan gitu khas kemasan produk yang diperuntukkan bagi
kulit berjerawat. Tapi transparansinya ga begitu keliatan sih soalnya ketutup
sama keterangan produknya. Kalo mau beli, inget-inget aja yang ada warna ijo
putihnya, trus tutupnya item glossy wkwkw.
Dari kemasannya, dia ini ga basa-basi soalnya cuma nyebutin intinya aja: nama produk dan kandungannya. Kandungan yang ada pada AHA, BHA, PHA 30 Days Miracle Cream ini selain 3 pemain utamanya: AHA, BHA, PHA, juga ada Centella asiatica dan Tea tree. Nanti kita bahas di poin D yah.
B. TEKSTUR DAN AROMA
Tekstur
Teksturnya
creamy, agak lengket di muka, mudah diratakan ke kulit tapi dia ga bisa cepet
kering. Kalo pake ini malem-malem biasanya bikin muka basah mengkilap. Kalo
pagi? Kalo pagi dia tetep ngasih efek glowing walau udah ditiban sama sunscreen
yang teksturnya kental. Cream ini berwarna putih kehijauan.
Aroma
Kayak bau obat-obatan. Ga ganggu kok tapi baunya, malah ngasih kesan “tenang, bersamaku jerawatmu akan sembuh” hahahah.
C. KLAIM
Di kemasan kardusnya, AHA, BHA, PHA 30 Days Miracle Cream disebut memiliki 3 klaim, yaitu memperkuat skin barrier, memperbaiki kulit, dan menenangkan kulit. Memperbaiki kulit ini luas banget ya artinya, tapi ga jauh-jauh dari memperbaiki kulit yang rusak akibat munculnya jerawat (kayak pori-pori jadi makin besar yang kalo dibiarin malah jadi keliatan seperti kerutan) dan bekas jerawat.
D. KANDUNGAN PRODUK
Udah keliatan dari namanya kalau moisturizer ini mengandung AHA, BHA, dan PHA yang ampuh banget ngatasin jerawat. Apa hanya ketiga komponen itu aja? Oh engga, dia juga punya Centella asiatica dan Tea tree yang bikin krim ini bekerja dengan sangat baik di kulitku.
1. AHA (Alpha-Hydroxy Acid)
Berfungsi untuk pengelupasan kulit dan memberikan perawatan anti-aging. Pada kulit normal, AHA mampu untuk mengurangi kekusaman wajah akibat paparan sinar matahari. Akan tetapi pada kulit kering, penggunaan AHA bisa saja membuat kulit menjadi terlihat lebih bagus, namun setelah beberapa minggu akan menimbulkan efek iritasi pada kulit. Kulit yang kering pada dasarnya membutuhkan produk skincare yang berfungsi melembabkan, apabila tetap ingin memakai produk ekfoliasi, gunakan produk ekfoliasi yang moist seperti hyaluronic acid dan jojoba beads. Penggunaan eksfoliasi pada kulit kering harus lebih jarang dibanding jenis kulit lainnya, yaitu 1-2 kali seminggu.
2. BHA (Beta-Hydroxy Acid)
Berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki manfaat anti-aging yang sangat baik. Selain itu, BHA juga berfungsi untuk membersihkan pori-pori, mengontrol minyak, dan mengatasi komedo. Pada kulit berminyak, penggunaan BHA sangatlah bagus karena kandungan BHA tidaklah melembabkan tapi mengeringkan kulit kita. Biarpun begitu, penggunaan BHA pada kulit berminyak tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan iritasi atau malah bisa menimbulkan minyak yang lebih banyak.
3. PHA (Polyhydroxic Acid)
PHA memberikan efek seperti AHA tetapi dengan kemungkinan iritasi yang lebih sedikit. PHA juga membantu melestarikan kolagen kulit. PHA tidak meningkatkan potensi sensitivitas terhadap sinar matahari.
4. Centella asiatica
Centella asiatica, kalau di Indonesia namanya daun pegagan, memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka (dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan pengurangan peradangan), anti-aging, dan mengatasi selulit dan stretch-mark.
5. Tea tree
Tea Tree memiliki kemampuan untuk mengatasi jerawat, berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi.
E. CARA PENGGUNAAN
Gunakan sebagai moisturizer alias di step terakhir dari rangkaian skin care routine kamu. Bisa dipakai pada pagi dan malam hari. Kalau dipake pagi, jangan lupa gunakan sunscreen setelahnya.
F. HARAPANKU AKAN PRODUK INI
Sebelum pakai krim ini aku cuma ngarep jerawatku berkurang aja dan ke depannya ga makin banyak jerawat yang timbul.
G. REVIEW
Aku pake AHA, BHA, PHA 30 Days Miracle Cream ini hampir setiap hari pagi dan malam setelah menggunakan serum atau oil serum. Ga rutin setiap hari tanpa skip, pasti ada skip-skip-nya dan kadang aku selang-seling dengan moisturizer yang lain. Oke aku jelasin progressnya yah.
BEFORE (11 Maret 2020)
Aku mau highlight bagian pipi kiri aku, karena di situ jerawat suka tiba-tiba muncul. Foto ini diambil pada 11 Maret 2020. Sebenernya kalo ngambil foto gini tuh pas lagi iseng aja, ga niat untuk dijadiin before after suatu produk. Di sini ada 3 jerawat yang lagi meradang, masih merah, tapi udah agak kering karena dikasih bedak. Trus masih ada jerawat kecil-kecil yang masih aktif di bagian rahang. Sisanya bekas jerawat yang masih merah-merah.
DURING (4 Juni 2020)
Nah ini pas jalan 2 bulan pemakaian. Jerawat yang tadi udah ilang tinggal bekasnya aja. Tapi muncul jerawat baru lagi yang nonjol itu tapi warnanya ga merah. Bekas jerawat masih item-item.
AFTER (26 November 2020)
Setelah 7 bulan pemakaian, hasilnya kayak begini. Foto aku ambil hari ini (26 November 2020) pas lagi bikin review ini wkwk jadi masih anget. Jerawat Alhamdulillah udah ga ada, tinggal bekasnya aja tipis-tipis. Fyi, hari ini aku cuma pakai day cream favorit aku yang ada retinolnya, ga pakai bedak atau makeup apapun.
Hasil yang aku dapatkan setelah 7 bulan pemakaian itu juga karena pengaruh produk skincare lainnya seperti AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner, essence, serum, pake masker, dan melakukan eksfoliasi secara berkala.
H. HARGA
Btw aku udah ga nyimpen nota dari Daily Beauty Kudus tempat aku beli AHA, BHA, PHA 30 Days Miracle Cream. Tapi kamu bisa dapetin krim ini seharga Rp 150.000an di berbagai toko online dan offline.
I. SASARAN KONSUMEN
AHA, BHA, PHA 30 Days Miracle Cream ditujukan bagi konsumen yang memiliki kulit berjerawat.
J. KESIMPULAN
AHA,
BHA, PHA 30 Days Miracle Cream bisa diandalkan untuk menangani urusan jerawat
tapi ga bikin kulit kering.
Pros:
+
kemasan mungil, bisa dibawa ke mana-mana
+
krimnya bikin kulit mengkilap (ini preferensi sih, karena aku suka finish yang
bikin kulit keliatan basah)
+
keliatan banget ada progressnya dari 2 bulan awal pemakaian sampe 7 bulan
Cons:
- Lengket di kulit
- Butuh waktu agak lama untuk benar-benar bisa meresap ke kulit
Recommended ga? Iyap. Repurchase? Mungkin iya kalo jerawatku separah kemarin atau bahkan lebih, tapi saat ini aku belum beli karena mau pake moisturizer lain yang untuk anti-aging mumpung jerawat lagi sepi wkwk.
Ada
yang udah ngerasain efeknya AHA, BHA, PHA 30 Days Miracle Cream juga?
Referensi
H, Laura. Centella Asiatica (Cica) Benefits For Skin. 31 Oktober 2019. <link>. Diakses pada 26 November 2020.
Kornhauser, Andrija, Sergio G Coelho, Vincent J Hearing.
Applications of Hydroxy Acids: Classification, Mechanisms, and Photoactivity.
23 November 2010. Dove Press Journal: Clinical, Cosmetic and Investigational
Dermatology. Page 136-137. <link>. Diakses pada 6 May 2020.
Some by Mi US. <link>. Diakses pada 26 November 2020.
Unknown. Kandungan Tea Tree Oil. In Eprints UMM. <link>. Diakses pada 8 May 2020.